29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

SMAN 4 Akhiri Masa MPLS

PALANGKA RAYA – Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah berakhir kemarin (17/7), khususnya
di SMAN 4 Palangka Raya. Sebanyak 432 siswa yang dibagi menjadi 13 gugus
mengikuti MPLS dengan tertib.

“Hari
ini (kemarin, Red) penutapan MPLS di SMAN 4 Palangka Raya. Untuk tahun ini,
MPLS kita lebih kepada menanamkan pendidikan karakter sejak pertemuan pertama
pada siswa baru,” jelas  Wakasek SMAN 4
Palangka Raya Bidang Kesiswaaan Mursi, kemarin.

MPLS
yang dilaksanakan sejak 15-17 Juli 2019 tersebut, tambah Murni, merupakan momen
untuk menyampaikan kesan menyenangkan melalui berbagai kegiatan edukasi dan
kreatif. Adapun materi MPLS berkaitan erat untuk mengantarkan siswa lebih cepat
beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan segala tata pergaulannya.

Baca Juga :  Didorong, Mantan Sekda Kalteng Daftar Cagub ke Nasdem

“Untuk
materi pokok menekankan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Meliputi,
religius, nasionalis, mandiri, rotong royong dan integritas. Tentu program PPK
ini semua berbasis kelas, sekolah dan budaya sekolah yang terus diintensifkan,”
katanya.

Lebih
lanjut, ia menegaskan dalam pelaksanaan MPLS tidak boleh ada bentuk kekerasan
baik secara fisik maupun verbal. Sebab, inti dari MPLS sendiri, adalah
penanaman nilai-nilai pendidikan karakter agar siswa menjadi lebih baik dari
aspek kesantunan, kedisiplinan dan sikap bela negara.

“Sebagaimana
arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo, MPLS tidak  boleh ada perpeloncoan, atau tugas yang
memberatkan bagi para siswa dan orangtua siswa,” ujarnya.

Sebab
MPLS ini diakuinya sebagai salah satu ajang untuk menyatukan para peserta didik
beradaptasi dengan lingkungan, baik itu dengan situasi sekolah maupun dengan
para guru dan siswa lainnya. (pri/CTK)

Baca Juga :  Polres Palangka Raya Serahkan 13 SIM Gratis Untuk 10 Orang

PALANGKA RAYA – Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah berakhir kemarin (17/7), khususnya
di SMAN 4 Palangka Raya. Sebanyak 432 siswa yang dibagi menjadi 13 gugus
mengikuti MPLS dengan tertib.

“Hari
ini (kemarin, Red) penutapan MPLS di SMAN 4 Palangka Raya. Untuk tahun ini,
MPLS kita lebih kepada menanamkan pendidikan karakter sejak pertemuan pertama
pada siswa baru,” jelas  Wakasek SMAN 4
Palangka Raya Bidang Kesiswaaan Mursi, kemarin.

MPLS
yang dilaksanakan sejak 15-17 Juli 2019 tersebut, tambah Murni, merupakan momen
untuk menyampaikan kesan menyenangkan melalui berbagai kegiatan edukasi dan
kreatif. Adapun materi MPLS berkaitan erat untuk mengantarkan siswa lebih cepat
beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan segala tata pergaulannya.

Baca Juga :  Didorong, Mantan Sekda Kalteng Daftar Cagub ke Nasdem

“Untuk
materi pokok menekankan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Meliputi,
religius, nasionalis, mandiri, rotong royong dan integritas. Tentu program PPK
ini semua berbasis kelas, sekolah dan budaya sekolah yang terus diintensifkan,”
katanya.

Lebih
lanjut, ia menegaskan dalam pelaksanaan MPLS tidak boleh ada bentuk kekerasan
baik secara fisik maupun verbal. Sebab, inti dari MPLS sendiri, adalah
penanaman nilai-nilai pendidikan karakter agar siswa menjadi lebih baik dari
aspek kesantunan, kedisiplinan dan sikap bela negara.

“Sebagaimana
arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo, MPLS tidak  boleh ada perpeloncoan, atau tugas yang
memberatkan bagi para siswa dan orangtua siswa,” ujarnya.

Sebab
MPLS ini diakuinya sebagai salah satu ajang untuk menyatukan para peserta didik
beradaptasi dengan lingkungan, baik itu dengan situasi sekolah maupun dengan
para guru dan siswa lainnya. (pri/CTK)

Baca Juga :  Polres Palangka Raya Serahkan 13 SIM Gratis Untuk 10 Orang

Terpopuler

Artikel Terbaru