PALANGKA RAYA – Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng, inventarisi aula milik instansi terkait yang
memiliki AC dan tertutup. Itu rencananya akan dijadikan sebagai rumah singgah
oksigen bagi masyarakat yang terdampak kabut asap.
Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal
Fitri mengatakan, Pemprov berupa maksimal agar Karhutla dan dampaknya dapat
diatasi. Beberapa kebijakan telah dikeluarkan Gubernur Sugianto Sabran untuk
mengatasi kahutla dan dampaknya.
“Kita akan menyediakan
beberapa rumah singgah bagi masyarakat terdampak asap. Saat ini, kita melakukan
inventarisir gedung atau aula milik dinas terkait yang menggunakan AC sebagai
rumah singgah,” ucapnya.
Rencananya, rumah singgah
tersebut akan dipersiapkan di beberapa tempat. Dan untuk petugas nantinya, ada dari
Dinkes, Rumah Sakit Doris, Kalawa Atei dan juga Dinas Sosial.
“Ini salah saru upaya
Pemprov Kalteng, khususnya pak Gubernur Sugianto Sabran agar korban kabut asap
dapat ditangani dengan baik. Kita juga akan melaksanakan salat Istisqa atau
minta hujan. Dan kita telah mengimbau kabupaten/kota juga melaksanakan,”
pungkasnya. (arj)