26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Bonus Demografi Harus Jadi Pemacu Pertumbuhan Ekonomi

PALANGKA RAYA – Bonus demografi Indonesia pada tahun
2020 hingga 2030 mendatang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Wali Kota
Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan bonus demografi harus dapat dijadikan
pemacu pertumbuhan ekonomi.

“Tetapi hal tersebut juga perlu pemenuhan beberapa syarat utama,”
kata Fairid, Sabtu (17/8/2019).

Ia melanjutkan syarat utama tersebut yakni dengan penawaran tenaga kerja
atau labor supply yang besar. Langkah
tersebut dinilai akan meningkatkan pendapatan per kapita jika memang mendapat
kesempatan kerja yang produktif.

“Dalam hal ini peranan perempuan juga diperlukan, yang memungkinkan
perempuan memasuki pasar kerja dan membantu peningkatan pendapatan,” ucapnya.

Ia menambahkan juga perlu juga adanya tabungan atau saving masyarakat yang
diinvestasikan secara produktif. Selain itu, bidang kesehatan dan pendidikan
juga diperlukan investasi sumber daya manusia untuk mewujudkan modal manusia
yang berkualitas.

Baca Juga :  Fairid: Generasi Milenial Harus Ikut Terlibat Membangun Daerah

“Intinya ditunjang dengan modal manusia atau human capital yang berkualitas melalui investasi sumber daya
manusia atau human capital investment
yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan,” pungkasnya. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Bonus demografi Indonesia pada tahun
2020 hingga 2030 mendatang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Wali Kota
Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan bonus demografi harus dapat dijadikan
pemacu pertumbuhan ekonomi.

“Tetapi hal tersebut juga perlu pemenuhan beberapa syarat utama,”
kata Fairid, Sabtu (17/8/2019).

Ia melanjutkan syarat utama tersebut yakni dengan penawaran tenaga kerja
atau labor supply yang besar. Langkah
tersebut dinilai akan meningkatkan pendapatan per kapita jika memang mendapat
kesempatan kerja yang produktif.

“Dalam hal ini peranan perempuan juga diperlukan, yang memungkinkan
perempuan memasuki pasar kerja dan membantu peningkatan pendapatan,” ucapnya.

Ia menambahkan juga perlu juga adanya tabungan atau saving masyarakat yang
diinvestasikan secara produktif. Selain itu, bidang kesehatan dan pendidikan
juga diperlukan investasi sumber daya manusia untuk mewujudkan modal manusia
yang berkualitas.

Baca Juga :  Fairid: Generasi Milenial Harus Ikut Terlibat Membangun Daerah

“Intinya ditunjang dengan modal manusia atau human capital yang berkualitas melalui investasi sumber daya
manusia atau human capital investment
yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan,” pungkasnya. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru