Musim Kemarau di Kalteng Diperkirakan Mulai Bulan Depan

PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengonfirmasi musim kemarau di wilayah Kalteng masuk pada bulan Juli mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kaltengpos.co, peralihan musim penghujan ke musim kemarau tahun ini sudah masuk sejak bulan Mei 2020 lalu. Namun dalam proses peralihannya, BMKG menyatakan kemarau berada pada puncak bulan Juli, Agustus hingga September mendatang. 

Prakirawan BMKG Rahmad Afandi menyampaikan berdasarkan perkiraan awal musim kemarau yang dikeluarkan oleh BMKG. Yakni pada bulan Juni-Juli ini, wilayah Kalteng memasuki awal musim kemarau, dan bulan Agustus-September sudah memasuki musim kemarau.

“Pada saat tentunya awal bulan Juni ini masih peralihan musim penghujan ke musim kemarau. Indikasinya musim kemarau akan berada pada puncaknya ketika bulan Juni minggu terakhir,” bebernya kepada kaltengpos.co, Rabu (17/6).

Sedangkan nanti di bulan Oktober 2020, berdasarkan data normal nya, ia mengatakan bahwa musim peralihan memasuki musim penghujan. Menurutnya, musim kemarau di Kalteng akan diawali dari arah tenggara yakni Pulang Piasu dan Kapuas.  Kemudian berjalan menuju Barat laut masuk ke daerah Palangka Raya. Adapun musim kemarau yang paling panjang yakni di tenggara Kalteng, dikatakannya adalah Kabupaten Pulpis dan Kapuas. 

“Daerah tersebut memasuki kemarau paling cepat dan berlanjut dengan musim kemarau paling lama,” jelasnya. 

Bulan Juli awal merupakan bulan yang dikatakan sebagai titik puncak kemarau hingga beberapa bulan kedepannya. 

“Musim kemarau di Kalteng sudah berjalan dari Mei pekan kedua. Untuk seluruh wilayah Kalteng akan masuk di Juni minggu terkhir,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengonfirmasi musim kemarau di wilayah Kalteng masuk pada bulan Juli mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kaltengpos.co, peralihan musim penghujan ke musim kemarau tahun ini sudah masuk sejak bulan Mei 2020 lalu. Namun dalam proses peralihannya, BMKG menyatakan kemarau berada pada puncak bulan Juli, Agustus hingga September mendatang. 

Prakirawan BMKG Rahmad Afandi menyampaikan berdasarkan perkiraan awal musim kemarau yang dikeluarkan oleh BMKG. Yakni pada bulan Juni-Juli ini, wilayah Kalteng memasuki awal musim kemarau, dan bulan Agustus-September sudah memasuki musim kemarau.

“Pada saat tentunya awal bulan Juni ini masih peralihan musim penghujan ke musim kemarau. Indikasinya musim kemarau akan berada pada puncaknya ketika bulan Juni minggu terakhir,” bebernya kepada kaltengpos.co, Rabu (17/6).

Sedangkan nanti di bulan Oktober 2020, berdasarkan data normal nya, ia mengatakan bahwa musim peralihan memasuki musim penghujan. Menurutnya, musim kemarau di Kalteng akan diawali dari arah tenggara yakni Pulang Piasu dan Kapuas.  Kemudian berjalan menuju Barat laut masuk ke daerah Palangka Raya. Adapun musim kemarau yang paling panjang yakni di tenggara Kalteng, dikatakannya adalah Kabupaten Pulpis dan Kapuas. 

“Daerah tersebut memasuki kemarau paling cepat dan berlanjut dengan musim kemarau paling lama,” jelasnya. 

Bulan Juli awal merupakan bulan yang dikatakan sebagai titik puncak kemarau hingga beberapa bulan kedepannya. 

“Musim kemarau di Kalteng sudah berjalan dari Mei pekan kedua. Untuk seluruh wilayah Kalteng akan masuk di Juni minggu terkhir,” pungkasnya.