SAMPIT, PROKALTENG.CO– Setelah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, lampu Penerang Jalan Umum (PJU) juga diberikan nama Terowongan Nur Mentaya saat ini menjadi salah satu obyek wisata bagi masyarakat di daerah ini. Hal ini terlihat banyaknya masyarakat saat malam hari nongkrong untuk melihat keindahan lampu tersebut.
“Saya berharap, selain menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kota Sampit, terowongan Nur Mentaya juga bisa menjadi lokasi baru untuk berwisata dan bersantai. Dan juga nanti berdampak terhadap perputaran ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Halikin, Kamis (15/12).
Menurutnya saat masyarakat kota sampit sangat antusias untuk menyusuri kawasan terowongan Nur Mentaya bahkan mengabadikan keindahannya dengan menggunakan kamera telepon seluler dan berfoto-foto ria, dan mereka sengaja berhenti duduk santai lesehan di atas trotoar kiri dan kanan jalan di kawasan tersebut.
“Dengan keberadaan terowongan Nur Mentaya ini saya berharap Kota Sampit semakin cantik sehingga menarik minat tamu dari luar daerah untuk berkunjung kesini untuk melihat keindahan pemandangan cahaya lampunya pada malam hari,” ujar Halikin.
Dirinya juga mengatakan adanya terowongan Nur Mentaya itu juga sangat mendukung sektor pariwisata serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan, khususnya di kawasan tersebut. Ia juga mengarahkan agar masyarakat dapat membuka usaha di sepanjang sisi jalan kawasan Terowongan Nur Mentaya untuk menambah pendapatan sehingga perekonomian dapat tumbuh.(bah/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Setelah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, lampu Penerang Jalan Umum (PJU) juga diberikan nama Terowongan Nur Mentaya saat ini menjadi salah satu obyek wisata bagi masyarakat di daerah ini. Hal ini terlihat banyaknya masyarakat saat malam hari nongkrong untuk melihat keindahan lampu tersebut.
“Saya berharap, selain menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kota Sampit, terowongan Nur Mentaya juga bisa menjadi lokasi baru untuk berwisata dan bersantai. Dan juga nanti berdampak terhadap perputaran ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Halikin, Kamis (15/12).
Menurutnya saat masyarakat kota sampit sangat antusias untuk menyusuri kawasan terowongan Nur Mentaya bahkan mengabadikan keindahannya dengan menggunakan kamera telepon seluler dan berfoto-foto ria, dan mereka sengaja berhenti duduk santai lesehan di atas trotoar kiri dan kanan jalan di kawasan tersebut.
“Dengan keberadaan terowongan Nur Mentaya ini saya berharap Kota Sampit semakin cantik sehingga menarik minat tamu dari luar daerah untuk berkunjung kesini untuk melihat keindahan pemandangan cahaya lampunya pada malam hari,” ujar Halikin.
Dirinya juga mengatakan adanya terowongan Nur Mentaya itu juga sangat mendukung sektor pariwisata serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan, khususnya di kawasan tersebut. Ia juga mengarahkan agar masyarakat dapat membuka usaha di sepanjang sisi jalan kawasan Terowongan Nur Mentaya untuk menambah pendapatan sehingga perekonomian dapat tumbuh.(bah/ans/kpg)
