30.1 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Sekda Inginkan Pemko dan Pemprov Dapat Berkoordinasi

PALANGKA
RAYA – Kenaikan harga berbagai bahan pokok di bulan puasa ini, diprediksi akan
berpengaruh pada inflasi di Kota Palangka Raya. Sekda Kota Palangka Raya Hera
Nugrahayu mengatakan, untuk dapat menekan dan mempengaruhi harga bahan pokok,
dirinya meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya
untuk melakukan berbagai upaya.

“Kalau
sebelumnya kita masih begantung pada provinsi, maka saat ini saya minta TPID
kota untuk dapat melakukan berbagai upaya untuk menyikapi harga-harga bahan
pokok yang ada di pasaran,” ujarnya, kemarin.

Hera
mengatakan, ada berbagai cara yang mulai dilakukan pemko dalam menekan harga
pokok di kota ini, seperti digelarnya operasi pasar di sejumlah kelurahan yang
menjual sembako dalam harga yang cukup murah. “Dan juga ada pemantauan
harga-harga di pasaran selama bulan puasa ini. Ini, saya pikir efektif untuk
dapat menekan lajunya inflasi di kota,” terangnya.

Baca Juga :  Makam Kyai Gede Ditutup Sementara dari Aktivitas Ziarah

Dia
juga berharap agar dinas-dinas terkait dapat menggelar rapat untuk membahas
hal-hal yang akan dilakukan dalam hal pengendalian harga selama bulan puasa
ini. “Saya juga berharap dari rapat itu ada hasil yang bisa dilakukan dalam
upaya pengendalian harga-harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran,” ungkap
Hera.

Mantan
kepala Bappeda Kota Palangka Raya ini menginginkan, Pemko Palangka Raya dan
Pemprov Kalteng dapat berkoordinasi mengenai pasar penyeimbang, yang menjadi
salah satu upaya pengendalian harga. “Juga untuk pasar penyeimbang,
dikoordinasi bagaimana atau sejauh mana pasar itu efektif mempengaruhi harga di
pasaran,” pungkas Hera. (ari/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Kenaikan harga berbagai bahan pokok di bulan puasa ini, diprediksi akan
berpengaruh pada inflasi di Kota Palangka Raya. Sekda Kota Palangka Raya Hera
Nugrahayu mengatakan, untuk dapat menekan dan mempengaruhi harga bahan pokok,
dirinya meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya
untuk melakukan berbagai upaya.

“Kalau
sebelumnya kita masih begantung pada provinsi, maka saat ini saya minta TPID
kota untuk dapat melakukan berbagai upaya untuk menyikapi harga-harga bahan
pokok yang ada di pasaran,” ujarnya, kemarin.

Hera
mengatakan, ada berbagai cara yang mulai dilakukan pemko dalam menekan harga
pokok di kota ini, seperti digelarnya operasi pasar di sejumlah kelurahan yang
menjual sembako dalam harga yang cukup murah. “Dan juga ada pemantauan
harga-harga di pasaran selama bulan puasa ini. Ini, saya pikir efektif untuk
dapat menekan lajunya inflasi di kota,” terangnya.

Baca Juga :  Makam Kyai Gede Ditutup Sementara dari Aktivitas Ziarah

Dia
juga berharap agar dinas-dinas terkait dapat menggelar rapat untuk membahas
hal-hal yang akan dilakukan dalam hal pengendalian harga selama bulan puasa
ini. “Saya juga berharap dari rapat itu ada hasil yang bisa dilakukan dalam
upaya pengendalian harga-harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran,” ungkap
Hera.

Mantan
kepala Bappeda Kota Palangka Raya ini menginginkan, Pemko Palangka Raya dan
Pemprov Kalteng dapat berkoordinasi mengenai pasar penyeimbang, yang menjadi
salah satu upaya pengendalian harga. “Juga untuk pasar penyeimbang,
dikoordinasi bagaimana atau sejauh mana pasar itu efektif mempengaruhi harga di
pasaran,” pungkas Hera. (ari/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru