31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

74 Peserta Peogram EDP dan PTPL PT SLK Diwisuda

PALANGKA RAYA – PT SKS Listrik
Kalimantan (SLK) meluluskan 74 peserta program EDP (Engineering Development
Program) dan PTPL (Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik). Kelulusan itu
ditandai dengan acara upacara kelulusan wisudawan, di Hotel Aquarius Palangka
Raya, Jumat (15/11).

Direktur Bisnis Energi DSSA
Lokita Prasetya mengatakan, SLK perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2 x 100 MW
yang merupakan anak perusahaan tidak langsung dari PT Dian Swastatika Sentosa
Tbk (DSSA), salah satu perusahaan yang berfokus pada bisnis energi dan
infrastruktur.

Proyek IPP PLTU Kalteng-1 yang
berlokasi di Tumbang Kajuei, Kabupaten Gunung Mas – Kalimantan ini diharapkan
akan dapat membantu memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan
sekitarnya.

“Melalui program EDP dan
PTPL, perusahaan membina lulusan S1/D3 dan SMK/SMA menjadi engineer, operator,
dan teknisi ketenagalistrikan. Melalui program pendidikan selama 14 bulan,” ucap
Lokita .

Peserta dari kedua program
tersebut, menurutnya,  telah menjalani
proses rekrutmen dan seleksi yang ketat, dengan memberikan prioritas kepada
putra-putri Kalimantan. Program EDP dikembangkan oleh tim internal perusahaan
dan menitikberatkan pada proses dan sistem PLTU, dimana pada akhir pelatihan,
peserta melakukan kerja magang untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilan.

Baca Juga :  Bawah Pohon

Sementara itu, program PTPL
dikembangkan melalui kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik PLN di Jakarta.
Untuk mengasah ketrampilan dan pematangan sikap kerja sebagai calon operator
atau teknisi, program PTPL dirancang dengan mengkombinasikan pelatihan di dalam
kelas dan pelatihan di lapangan. Pada akhir pelatihan, setiap peserta EDP dan
PTPL diuji untuk memperoleh sertifikasi kompetensi dari PT Sertifikasi
Kompetensi Pembangkit Tenaga Listrik.

“Perusahaan bangga memiliki
program EDP dan PTPL ini, karena program ini dikembangkan bukan hanya dapat
memenuhi kebutuhan SDM perusahaan, tetapi juga merupakan kontribusi Perusahaan
untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dan
menciptakan lapangan kerja dan salah satu perwujudan komitmen sosial Perusahaan
untuk masyarakat,”katanya.

Dia mengungkapkan, program EDP
dan PTPL ini telah memperoleh penghargaan GOLD dalam ajang Indonesian
Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2019 pada tanggal 6 September 2019
lalu di Jakarta.

Baca Juga :  Perbaiki Komunikasi Legislatif-Eksekutif Untuk Pembangunan Kalteng

Perwakilam peserta Program EDP
dan PTPL, M Iqbal Syachjaya menyampaikan, 
setelah upacara kelulusan ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih
besar. Banyak bidang yang harus dipelajari dan kerjakan untuk dapat
menyelesaikan tantangan yang ada di depan nantinya.

“Kami akan hadir untuk
menjadi solusi dan akan memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk pekerjaan
dan perusahaan,” ungkapnya.

Acara wisuda juga diisi dengan
penjelasan dan pemaparan laporan pelaksanaan program EDP dan PTPL oleh Mohamad
Ramdan, selaku Division Head – O&M Business Support, prosesi wisuda berupa
penyerahan sertifikat kelulusan dan transkrip nilai kepada semua peserta EDP
dan PTPL, serta pemberian penghargaan kepada peserta EDP dan PTPL terbaik.

Proyek IPP PLTU Kalteng-1
merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain IPP PLTU
Kalteng-1, DSSA memiliki dua proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Sumsel-5
berkapasitas 2 X 150 MW yang telah beroperasi secara komersial sejak Desember
2016 dan IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW. (arj)

PALANGKA RAYA – PT SKS Listrik
Kalimantan (SLK) meluluskan 74 peserta program EDP (Engineering Development
Program) dan PTPL (Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik). Kelulusan itu
ditandai dengan acara upacara kelulusan wisudawan, di Hotel Aquarius Palangka
Raya, Jumat (15/11).

Direktur Bisnis Energi DSSA
Lokita Prasetya mengatakan, SLK perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2 x 100 MW
yang merupakan anak perusahaan tidak langsung dari PT Dian Swastatika Sentosa
Tbk (DSSA), salah satu perusahaan yang berfokus pada bisnis energi dan
infrastruktur.

Proyek IPP PLTU Kalteng-1 yang
berlokasi di Tumbang Kajuei, Kabupaten Gunung Mas – Kalimantan ini diharapkan
akan dapat membantu memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan
sekitarnya.

“Melalui program EDP dan
PTPL, perusahaan membina lulusan S1/D3 dan SMK/SMA menjadi engineer, operator,
dan teknisi ketenagalistrikan. Melalui program pendidikan selama 14 bulan,” ucap
Lokita .

Peserta dari kedua program
tersebut, menurutnya,  telah menjalani
proses rekrutmen dan seleksi yang ketat, dengan memberikan prioritas kepada
putra-putri Kalimantan. Program EDP dikembangkan oleh tim internal perusahaan
dan menitikberatkan pada proses dan sistem PLTU, dimana pada akhir pelatihan,
peserta melakukan kerja magang untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilan.

Baca Juga :  Bawah Pohon

Sementara itu, program PTPL
dikembangkan melalui kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik PLN di Jakarta.
Untuk mengasah ketrampilan dan pematangan sikap kerja sebagai calon operator
atau teknisi, program PTPL dirancang dengan mengkombinasikan pelatihan di dalam
kelas dan pelatihan di lapangan. Pada akhir pelatihan, setiap peserta EDP dan
PTPL diuji untuk memperoleh sertifikasi kompetensi dari PT Sertifikasi
Kompetensi Pembangkit Tenaga Listrik.

“Perusahaan bangga memiliki
program EDP dan PTPL ini, karena program ini dikembangkan bukan hanya dapat
memenuhi kebutuhan SDM perusahaan, tetapi juga merupakan kontribusi Perusahaan
untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dan
menciptakan lapangan kerja dan salah satu perwujudan komitmen sosial Perusahaan
untuk masyarakat,”katanya.

Dia mengungkapkan, program EDP
dan PTPL ini telah memperoleh penghargaan GOLD dalam ajang Indonesian
Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2019 pada tanggal 6 September 2019
lalu di Jakarta.

Baca Juga :  Perbaiki Komunikasi Legislatif-Eksekutif Untuk Pembangunan Kalteng

Perwakilam peserta Program EDP
dan PTPL, M Iqbal Syachjaya menyampaikan, 
setelah upacara kelulusan ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih
besar. Banyak bidang yang harus dipelajari dan kerjakan untuk dapat
menyelesaikan tantangan yang ada di depan nantinya.

“Kami akan hadir untuk
menjadi solusi dan akan memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk pekerjaan
dan perusahaan,” ungkapnya.

Acara wisuda juga diisi dengan
penjelasan dan pemaparan laporan pelaksanaan program EDP dan PTPL oleh Mohamad
Ramdan, selaku Division Head – O&M Business Support, prosesi wisuda berupa
penyerahan sertifikat kelulusan dan transkrip nilai kepada semua peserta EDP
dan PTPL, serta pemberian penghargaan kepada peserta EDP dan PTPL terbaik.

Proyek IPP PLTU Kalteng-1
merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain IPP PLTU
Kalteng-1, DSSA memiliki dua proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Sumsel-5
berkapasitas 2 X 150 MW yang telah beroperasi secara komersial sejak Desember
2016 dan IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru