27.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

IHT Kompetensi Guru dalam Program Sekolah Penggerak

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO-Sebanyak dua lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yakni TK Negeri Pembina Selat dan TK Islamiyah Golkar selaku penerima manfaat Program Sekolah Penggerak (PSP) setelah delapan hari selenggarakan In House Training (IHT). Kegiatan berakhir, dan ditutup langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, Selasa pagi (14/9).

Saat menutup IHT di TK Islamiyah Golkar, H. Suwarno Muriyat, menegaskan jika PSP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul mulai dari kepala sekolah dan guru.

“Undang-Undang (UUD) Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen terdapat empat Kompetensi Dasar Guru Profesional, yakni kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian," ucap H. Suwarno Muriyat.

Baca Juga :  Ajang Kumpul Penggemar Motor Mungil

Dirinya yakin kepada seluruh peserta IHT ada delapan telah menerima banyak informasi penting tentang “Merdeka Belajar” yang dicanangkan, oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

"Tentu itu yang sejalan dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas,” tegas H. Suwarno Muriyat.

Bahkan tambah Kadisdik, berakhirnya IHT merupakan langkah awal bagi kepala sekolah dan guru untuk mulai melakukan pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan dengan berbasis data serta digitalisasi sekolah.

Sebelumnya, Kepala TK Islamiyah Golkar, Arie melaporkan jika para guru yang mengikuti IHT memiliki semangat yang tinggi, sehingga dirinya secara pribadi menghadiahkan sejumlah handphone bagi para guru.

“Saya sangat terharu atas semangat rekan-rekan guru selama IHT, semoga dengan adanya handphone akan memperlancar pembelajaran jarak jauh (PJJ), atau mengupload/download bahan pembelajaran,” ucap Arie.

Baca Juga :  Bisa Diakses Secara Online, BKSDA Kalteng Luncurkan Sistem Sidin Wali

Masih di tempat yang sama Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Selat Mas Muntoha menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendampingi kepala sekolah dan guru dalam penyelenggaraan PSP.

Terpisah, Hayati selaku Kepala TK Negeri Pembina yang melakukan penutupan IHT di siang harinya juga dihadiri Kadisdik Kabupaten Kapuas, Kabid Pembinaan Ketenagaan M. Ali Hanafiah, Korwil, Pengawas dan Penilik menyatakan terima kasihnya atas kepercayaan Pemerintah menetapkan TK Negeri Pembina Selat selaku penyelenggara PSP.

“Semoga kami dapat menjadi katalis perubahan untuk mewujudkan visi pendidikan melalui  transformasi pembelajaran sekaligus mendukung dan menyukseskan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas ,” pungkasnya.

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO-Sebanyak dua lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yakni TK Negeri Pembina Selat dan TK Islamiyah Golkar selaku penerima manfaat Program Sekolah Penggerak (PSP) setelah delapan hari selenggarakan In House Training (IHT). Kegiatan berakhir, dan ditutup langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, Selasa pagi (14/9).

Saat menutup IHT di TK Islamiyah Golkar, H. Suwarno Muriyat, menegaskan jika PSP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul mulai dari kepala sekolah dan guru.

“Undang-Undang (UUD) Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen terdapat empat Kompetensi Dasar Guru Profesional, yakni kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian," ucap H. Suwarno Muriyat.

Baca Juga :  Ajang Kumpul Penggemar Motor Mungil

Dirinya yakin kepada seluruh peserta IHT ada delapan telah menerima banyak informasi penting tentang “Merdeka Belajar” yang dicanangkan, oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

"Tentu itu yang sejalan dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas,” tegas H. Suwarno Muriyat.

Bahkan tambah Kadisdik, berakhirnya IHT merupakan langkah awal bagi kepala sekolah dan guru untuk mulai melakukan pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan dengan berbasis data serta digitalisasi sekolah.

Sebelumnya, Kepala TK Islamiyah Golkar, Arie melaporkan jika para guru yang mengikuti IHT memiliki semangat yang tinggi, sehingga dirinya secara pribadi menghadiahkan sejumlah handphone bagi para guru.

“Saya sangat terharu atas semangat rekan-rekan guru selama IHT, semoga dengan adanya handphone akan memperlancar pembelajaran jarak jauh (PJJ), atau mengupload/download bahan pembelajaran,” ucap Arie.

Baca Juga :  Bisa Diakses Secara Online, BKSDA Kalteng Luncurkan Sistem Sidin Wali

Masih di tempat yang sama Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Selat Mas Muntoha menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendampingi kepala sekolah dan guru dalam penyelenggaraan PSP.

Terpisah, Hayati selaku Kepala TK Negeri Pembina yang melakukan penutupan IHT di siang harinya juga dihadiri Kadisdik Kabupaten Kapuas, Kabid Pembinaan Ketenagaan M. Ali Hanafiah, Korwil, Pengawas dan Penilik menyatakan terima kasihnya atas kepercayaan Pemerintah menetapkan TK Negeri Pembina Selat selaku penyelenggara PSP.

“Semoga kami dapat menjadi katalis perubahan untuk mewujudkan visi pendidikan melalui  transformasi pembelajaran sekaligus mendukung dan menyukseskan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas ,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru