PALANGKARAYA – Kabut asap yang semakin tebal di Kota
Palangka Raya membuat aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut, terganggu.
Hingga Minggu siang (15/9/2019) jarak pandang di bawah hanya beberapa ratus
meter.
“Hingga siang ini jarak pandang di bawah 800 meter. Sehingga belum ada
pesawat yang bisa mendarat landing,†kata Executive General Manager (EGM) Bandara
Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto, Minggu siang.
Diakui siswanto, ada bebrapa pesawat yang terdampak tidak bisa landing dan
delay, di antaranya Garuda dari Jakarta, Citilink dari Surabaya, Lion dari Jakarta
dan Trannusa dari Balikpapan
“Kita berharap kondisi kabut asap ini semakin membaik, sehingga tidak
sampai mengganggu jadwal penerbangan,†ujarnya.
Sementara itu, sejumlah penumpang tujuan Bandara Tjilik Riwut, Minggu siang
pun mengaku pesawat yang mereka tumpangi gagal mendarat dan terpaksa kembali ke
bandara asal. Ada pula yang terpaksa mendarat di bandara lain. (umi/nto)