KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pasca penetapan penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas awal Tahun Pelajaran 12 Juli 2021 selama dua pekan (12-24 Juli 2021) oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan nomor 1143/Disdik/VII/2021 tanggal 9 Juli 2021, Dinas Pendidikan Kapuas gencar melakukan sosialisasi secara langsung bersurat maupun melalui webinar, Sabtu (10/7) lalu.
“Surat Edaran (SE) penundaan PTMT yang ditandatangani Bapak Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, selain mencermati SE Gubernur Kalteng, Instruksi Bupati Kapuas juga adanya peningkatan penyebaran Covid-19 varian baru dan perubahan status zona merah pada tiga kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kapuas. Karena itu kami menyambut baik pelaksanaan One Day One Webinar BinDik (Bincang Pendidik) Merdeka Bermain Berbasis Literasi bagi GTK PAUD melalui Inspirasi Home Literacy (HOLI) oleh GTK Mitra Program Kemitraan Kemdikbudristek TK Islam Terpadu Al Abror Kuala Kapuas,” beber H. Suwarno Muriyat.
Kesempatan itu dimanfaatkan kadisdik menyampaikan apresiasi atas prestasi GTK Mitra Ibu Sri Rahayu, S.PdI sang juara pertama tingkat nasional pada Lomba Inovasi Karya (Linkar) Guru Kategori PAUD Tahun 2021. Sehingga telah mengharumkan nama Kabupaten Kapuas di tingkat nasional.
“Pandemi Covid-19 menuntut pendidik, tenaga kependidikan, pemerintah, masyarakat maupun orang tua untuk melakukan berbagai cara agar dapat beradaptasi dengan pandemi. Salahsatunya adalah HOLI yang dikembangkan oleh ibu Sri Rahayu sebagai best practice dalam pembelajaran BDR,” ucapnya.
Sementara itu, Sri Rahayu selaku GTK Mitra melaporkan, webinar implementasi Rencana Tindaklanjut (RTL) kepada 10 GTK Imbas, Ketua Organisasi Mitra, tampilkan narasumber Ros Ermawati selaku GTK Inti paparan dan dialog interaktif tentang Implementasi Inovasi Pembelajaran serta Merdeka Bermain oleh Lusia Pangestika, peserta calon guru penggerak dari Program Guru Penggerak (PGP) Kemdikbudristek serta dirinya sendiri.
“Implementasi upaya menginspirasi orang tua selama masa bermain dari rumah melalui Inspirasi “Holi” guru memilih tiga buku dengan judul berbeda dan memuat penguatan pendidikan karakter, pendidikan abad ke -21, literasi dasar, dan Higher Order of Thinking Skill HOTS,” jelas Sri Rahayu.
Dia menambahkan saat guru menyusun ragam bermain bersama anak beracuan pada buku terpilih. Menyiapkan alat peraga edukatif dan bahan sebagai media bagi orang tua bermain bersama anaknya. Selanjutnya guru mengirim pengumuman pada WA Grup orang tua agar mereka memilih hari dan jam tertentu untuk pelaksanaan Holi sebagai proses pembelajaran dan hal ini dapat dilakukan secara mandiri oleh orang tua di lain waktu.
“Melalui webinar ini, akan terbentuk komunitas BinDik (Bincang Pendidik) sebagai Learning Centre Online GTK PAUD Kabupaten Kapuas, menyosialisasikan konsep merdeka bermain serta membagikan praktik baik (best practice) inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 dengan bermain dari rumah,”katanya.