PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, saat ini status
penanganan karhutla di Kota Cantik masih berstatus siaga saja. Hal ini
dikarenakan belum adanya kejadian atau kasus karhutla di wilayah Kota Cantik. Pasalnya
saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Kalau
ditanya sampai kapan kami menetapkan status siaga bencana karhutla maka
jawabannya adalah sampai musim kemarau di Kota Palangka Raya ini berlalu atau
berakhir,†ucap Fairid saat menggelar apel kesiapan pasukan dan peralatan untuk
menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Kantor Wali Kota,
Senin (13/7).
Selain
itu, status siaga bencana karhutla yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng yang terlebih dahulu menetapkan status siaga karhutla. Fairid
menambahkan, dalam penetapan dan pencabutan status siaga bencana Karhutla.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak atau instansi terkait,
seperti dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selaku
instansi teknis. Fairid berharap tahun Kalteng khususnya Palangka Raya tidak
terjadi bencana asap akibat karhutla.
“Saat
ini kita menggunakan masker untuk mencegah terpapar Covid-19. Jangan sampai
kita juga menggunakan masker untuk mencegah penyakit ISPA yang diakibatkan oleh
karhutla,†pungkasnya.