PALANGKA RAYA – Panitia pelaksanaan ibadah haji Provinsi
Kalteng, disulitkan dengan tidak adanya xray atau alat deteksi terhadap jamaah
calon haji (JCH) serta barang bawaannya. Sebab, xray milik Angkasa Pura yang
selama ini dipinjamakan, untuk 2019 tidak lagi dapat dipinjam oleh panitia
pelaksanaan ibadah haji Kalteng.
Angkasa Pura tidak dapat meminjamjan xray tersebut,
terungkap pada rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji Kalteng
tahun 2019. Hadir dalam rapat tersebut Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kakanwil
Kemenag Kalteng, kepala daerah kabupaten/kota, kemenag kabupaten/kota, Angkasa
Pura, dan pihak terkait lainnya.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng Syahrudin
mengatakan, Embarkasi dan Debarkasi Haji Antara Kalteng secara keseluruhan
sudah siap melaksanakan pemberangkatan ibadah haji tahun 2019. “Secara
keseluruhan penyelenggaraan pemberangkatan JCH di Embarkasi Haji Antara sudah
siap. Namun, xray atau alat deteksi untuk memeriksa JCH dan barang bawaan yang
belum tersedia. Tahun ini angkasa pura tidak lagi meminjamkan xray
tersebut,” ucapnya.
Padahal xray sangat penting bagi panitia penyelenggaraan
ibadah haji Kalteng. Selain mempermudah petugas dalam memeriksa JCH dan barang
bawaan, alat tersebut juga standar dalam penerbangan yang harus dilalui oleh
JCH.
Rencananya, Pemprov Kalteng akan rapat pinjam pakai xray
Angkasa Pura. “Nanti akan kami rapatkan bersama untuk xray ini. Sebab,
alat ini harus ada dan stanbay di Embarkasi Haji,” pungkasnya. (arj/OL)