25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kerja Keras Membuahkan Hasil, RSUD Doris Sylvanus Jadi RS Pendidikan U

PALANGKA
RAYA
-Kerja
keras RSUD dr Doris Sylvanus dan dukungan Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya kini membuahkan hasil. RSUD dr Doris Sylvanus ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan sebagai Rumah Sakit (RS) Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran
Universitas Palangka Raya. Grade tertinggi dari tiga kategori RS pendidikan.

Sertifikat sebagai RS
Pendidikan Utama FK UPR ini ditetapkan oleh Menteri Kesehatan di Jakarta pada 23
Mei 2019 dan berlaku untuk lima tahun. Keberhasilan ini sejalan dengan visi RSUD
dr Doris Sylvanus menjadi RS pendidikan.

“Ini berkat kerja keras
dari seluruh jajaran rumah sakit, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya, yang telah memperjuangan agar status rumah sakit pendidikan
tetap dipertahankan,” kata dr Yayu Indriaty Sp KGA saat ditemui di ruang
kerjanya, Kamis (13/4).

Baca Juga :  Berhasil Tekan Inflasi di Kalteng, TPID Dapat Acungan Jempol

Pagi itu, dr Yayu
didampingi oleh dua wakil direktur, yakni dr Theodorus Sapta Atmaja dan Rina
Kristiningsih. Dr Yayu yang mengenakan baju batik bercorak biru, tak bisa
menyembunyikan kegembiraan atas keberhasilan RSUD dr Doris Sylvanus mendapatkan
sertifikat RS pendidikan utama dari Menteri Kesehatan. Sebab, keberhasilan tersebut
akan berkontribusi terhadap pembangunan pendidikan kesehatan di Kalteng.

“Dulu pernah dapat
untuk yang tiga tahun. Mulai 4 Februari 2014 sampai dengan 4 Februari 2017.
Kemudian kami mengajukan lagi untuk dinilai pada Februari lalu. Akhirnya tahun
2019 dinyatakan lulus dan mendapatkan grade tertinggi RS pendidikan utama untuk
jangka waktu lima tahun,” kata dr Yayu.

“Dengan mendapatkan
sertifikat RS pendidikan utama, akan menjadi daya ungkit bagi penilaian
akreditasi FK UPR.  Ini juga menjadi
legalisasi mendidik tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya,” lanjut Yayu.

Baca Juga :  Ketersediaan Infrastruktur Kunci Keberhasilan Ekonomi

Ditambahkan dr
Theodorus, RS pendidikan memiliki tiga kategori. Tiga kategori tersebut yakni RS
pendidikan afiliasi, RS pendidikan satelit, dan yang tertinggi adalah RS
pendidikan utama. Dengan mengantongi sertifikat RS pendidikan utama ini, akan
banyak kontribusinya bagi daerah. 

Saat ini terdapat sebelas institusi pendidikan
kesehatan yang menjalin kerja sama dengan RSUD dr Doris Sylvanus. Salah satunya
adalah Akademi Teknik Radiologi Banjarmasin, yang melaksanakan pendidikan
magangnya di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tambun Bungai, Kota Palangka
Raya ini. (sma/ce)

PALANGKA
RAYA
-Kerja
keras RSUD dr Doris Sylvanus dan dukungan Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya kini membuahkan hasil. RSUD dr Doris Sylvanus ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan sebagai Rumah Sakit (RS) Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran
Universitas Palangka Raya. Grade tertinggi dari tiga kategori RS pendidikan.

Sertifikat sebagai RS
Pendidikan Utama FK UPR ini ditetapkan oleh Menteri Kesehatan di Jakarta pada 23
Mei 2019 dan berlaku untuk lima tahun. Keberhasilan ini sejalan dengan visi RSUD
dr Doris Sylvanus menjadi RS pendidikan.

“Ini berkat kerja keras
dari seluruh jajaran rumah sakit, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya, yang telah memperjuangan agar status rumah sakit pendidikan
tetap dipertahankan,” kata dr Yayu Indriaty Sp KGA saat ditemui di ruang
kerjanya, Kamis (13/4).

Baca Juga :  Berhasil Tekan Inflasi di Kalteng, TPID Dapat Acungan Jempol

Pagi itu, dr Yayu
didampingi oleh dua wakil direktur, yakni dr Theodorus Sapta Atmaja dan Rina
Kristiningsih. Dr Yayu yang mengenakan baju batik bercorak biru, tak bisa
menyembunyikan kegembiraan atas keberhasilan RSUD dr Doris Sylvanus mendapatkan
sertifikat RS pendidikan utama dari Menteri Kesehatan. Sebab, keberhasilan tersebut
akan berkontribusi terhadap pembangunan pendidikan kesehatan di Kalteng.

“Dulu pernah dapat
untuk yang tiga tahun. Mulai 4 Februari 2014 sampai dengan 4 Februari 2017.
Kemudian kami mengajukan lagi untuk dinilai pada Februari lalu. Akhirnya tahun
2019 dinyatakan lulus dan mendapatkan grade tertinggi RS pendidikan utama untuk
jangka waktu lima tahun,” kata dr Yayu.

“Dengan mendapatkan
sertifikat RS pendidikan utama, akan menjadi daya ungkit bagi penilaian
akreditasi FK UPR.  Ini juga menjadi
legalisasi mendidik tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya,” lanjut Yayu.

Baca Juga :  Ketersediaan Infrastruktur Kunci Keberhasilan Ekonomi

Ditambahkan dr
Theodorus, RS pendidikan memiliki tiga kategori. Tiga kategori tersebut yakni RS
pendidikan afiliasi, RS pendidikan satelit, dan yang tertinggi adalah RS
pendidikan utama. Dengan mengantongi sertifikat RS pendidikan utama ini, akan
banyak kontribusinya bagi daerah. 

Saat ini terdapat sebelas institusi pendidikan
kesehatan yang menjalin kerja sama dengan RSUD dr Doris Sylvanus. Salah satunya
adalah Akademi Teknik Radiologi Banjarmasin, yang melaksanakan pendidikan
magangnya di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tambun Bungai, Kota Palangka
Raya ini. (sma/ce)

Terpopuler

Artikel Terbaru