PALANGKA
RAYA – Pemko Palangka Raya melalui Diskominfo SP Palangka Raya memberikan
pelayanan publik yang terbaik bagi warga Kota Cantik. Demi menyediakan layanan
internet yang berkualitas dan mengikuti kemajuan zaman, instansi setempat
menyediakan 10 tempat dengan layanan wifi gratis (Lihat tabel, red).
Hal
ini juga sesuai dengan keinginan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang
berharap agar ibu kota Kalteng ini menjadi kota cerdas (smart city). Penyediaan
layanan internet gratis ini, selain dapat memanjakan masyarakat, juga demi
meningkatkan kualitas SDM-nya. Pihak pemko berharap, agar masyarakat bisa
menggunakan layanan ini dengan bijak, dan tidak melakukan perbuatan yang dapat
merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti menyebarkan berita bohong atau
hoaks.
Bagi
masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini, pemko juga menyediakannya secara
cuma-cuma alias gratis dan tanpa password, sehingga masyarakat bisa langsung
login.
Sementara
itu, sebelumnya wali kota melalui Sekda Palangka Raya Hera Nugrahayu sempat
membeberkan keinginan pemko untuk menyediakan layanan internet murah bagi
masyarakat. Kata dia, pihaknya gencar membahas dan merancang pengadaan internet
murah bagi masyarakat. Hal itu, disebabkan biaya internet yang cukup besar.
“Kami
ingin berinovasi dengan menyediakan layanan internet murah, sehingga mampu
mengurangi biaya pengeluaran internet untuk pemko,” ucapnya saat memimpin
sosialisasi tentang pengadaan internet murah di Ruang Rapat Peteng Karuhei II,
Rabu (8/1).
Dalam
pengadaan layanan internet murah ini, lanjut dia, pemko bekerja sama PT Pelangi
Persada, dalam hal berbagi pakai alat, dan pelayanan penyediaan akses internet
murah.
Program
ini, tambahnya, sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten dan kota di Indonesia.
Dan program ini sudah berhasil dilakukan oleh PT Pelangi Persada, sehingga
program ini ingin diadopsi di Kota Palangka Raya. “Ini salah satu upaya
dalam perwujudan smart city. Jadi smart city bukan angan-angan semata, tetapi
masyarakat juga smart dengan adanya akses internet murah ini,” tuturnya.
Pemko,
terangnya, sedang mempelajari tentang bagaimana teknis dan pola dari pengadaan
internet ini. Sehingga nanti saat program sudah berjalan tidak ada lagi
kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Untuk progresnya, penyediaan layanan
internet murah ini masih sampai tahap sosialisasi. “Mudah-mudahan, layanan
internet murah ini dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (hms/ahm/ami/iha/CTK)