32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Taufik-Supriadi Siap Maju di Pilkada Kotim

SAMPIT – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 kemungkinan
akan dimulai September 2019 mendatang. Kabupaten Kotawaringin Timur pun akan
melaksanakan pilkada serentak tahun depan. Sekalipun masa jabatan kepala daerah
baru akan berakhir 2021.

Walaupun masih setahun, tapi
sejumlah partai politik sudah mulai menyodorkan kadernya untuk bisa mendapat
simpatik masyarakat. Sehingga nanti bisa ikut bersaing memperebutkan kursi
bupati maupun wakil bupati. Bahkan nama Wakil Bupati Kotim Taufik Mukri sudah
disebut bakal maju. Taufik dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua DPD Golkar
Kotim Supriadi.

“Semua parpol pemenang dalam
pemilihan legislatif kemarin harus melakukan koalisi untuk mencalonkan bupati
dan wakil bupati. Karena semua parpol tidak cukup kursi untuk mencalonkan
sendiri calon yang mereka usung,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kotim H Supriadi,
Senin (12/8).

Menurut Supriadi, saat ini parpol
yang harus berkoalisi, juga mulai mencari kawan koalisi untuk diajak
bersama-sama mengusung calon kepala daerah. Termasuk Partai Golkar yang saat
ini juga mulai melakukan komunikasi dengan parpol lain. Bahkan pembentukan fraksi
di DPRD Kotim juga menjadi salah satu jalan untuk berkoalisi sampai pilkada
serentak tahun depan.

Baca Juga :  KLHK RI Libatkan Masyarakat Lokal dalam Upaya Pencegahan

“Saat ini kami juga mulai
membangun komunikasi politik terhadap partai lain. Baik terhadap pembentukan fraksi
di DPRD nanti yang juga menjadi salah satu jalan untuk berkoalisi sampai
pilkada nanti,” ungkapnya.

Ditambahkan Supriadi, Partai
Golkar nanti akan membentuk panitia bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim
sesuai dengan aturan partai. Mekanisme yang dilalui masing-masing kandidat
untuk mendaftarkan dirinya, juga harus melalui seleksi dan survey. Hasil
seleksi dan survei itu nanti akan dilaporkan ke pusat. DPP lah yang akan
menentukan nama calonnya nanti.

“Saya sebagai ketua DPD
Partai Golkar tetap menjalankan aturan dan ketentuan organisasi, terkait ada
kader Golkar yang ingin maju itu tidak ada masalah. Saya mempersilahkan. Karena
saat ini Golkar harus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencalonkan
bupati dan wakil bupati Kotim,” akuinya.

Baca Juga :  Dukung Pemberian Vaksin Bagi Pekerja Proyek

Saat ditanya Kalteng Pos terkait
pencalonan dirinya, Supriadi mengatakan ia akan maju dalam Pilkada Kotim 2020
sebagai calon wakil bupati. Rencananya akan berpasangan dengan HM Taufik Mukri
yang saat ini masih menjadi wakil bupati Kotim.

“Saya dengan pak Taufik
sepakat untuk maju dalam pilkada nanti. Pak Taufik calon bupati, saya wakilnya.
Saat ini kami fokus untuk melakukan sosialisasi terkait partai. Biarlah nanti
DPP yang menentukan melalui hasil survei,” ujarnya.

Supriadi juga menambahkan,
dirinya berpasangan dengan Taufik Mukri untuk maju dalam Pilkada merupakan
pasangan yang ideal. Karena Taufik Mukri merupakan orang birokrasi dan dirinya
sudah lama berkecimpung dalam dunia politik.

“Apabila terpilih nanti,
saya beserta pak Taufik akan melanjutkan program yang sudah direncanakan oleh
bupati sekarang ini dan kami juga berkomitmen untuk membangun Kabupaten Kotim
untuk lebih baik dan maju lagi,” pungkasnya. (bah/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 kemungkinan
akan dimulai September 2019 mendatang. Kabupaten Kotawaringin Timur pun akan
melaksanakan pilkada serentak tahun depan. Sekalipun masa jabatan kepala daerah
baru akan berakhir 2021.

Walaupun masih setahun, tapi
sejumlah partai politik sudah mulai menyodorkan kadernya untuk bisa mendapat
simpatik masyarakat. Sehingga nanti bisa ikut bersaing memperebutkan kursi
bupati maupun wakil bupati. Bahkan nama Wakil Bupati Kotim Taufik Mukri sudah
disebut bakal maju. Taufik dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua DPD Golkar
Kotim Supriadi.

“Semua parpol pemenang dalam
pemilihan legislatif kemarin harus melakukan koalisi untuk mencalonkan bupati
dan wakil bupati. Karena semua parpol tidak cukup kursi untuk mencalonkan
sendiri calon yang mereka usung,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kotim H Supriadi,
Senin (12/8).

Menurut Supriadi, saat ini parpol
yang harus berkoalisi, juga mulai mencari kawan koalisi untuk diajak
bersama-sama mengusung calon kepala daerah. Termasuk Partai Golkar yang saat
ini juga mulai melakukan komunikasi dengan parpol lain. Bahkan pembentukan fraksi
di DPRD Kotim juga menjadi salah satu jalan untuk berkoalisi sampai pilkada
serentak tahun depan.

Baca Juga :  KLHK RI Libatkan Masyarakat Lokal dalam Upaya Pencegahan

“Saat ini kami juga mulai
membangun komunikasi politik terhadap partai lain. Baik terhadap pembentukan fraksi
di DPRD nanti yang juga menjadi salah satu jalan untuk berkoalisi sampai
pilkada nanti,” ungkapnya.

Ditambahkan Supriadi, Partai
Golkar nanti akan membentuk panitia bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim
sesuai dengan aturan partai. Mekanisme yang dilalui masing-masing kandidat
untuk mendaftarkan dirinya, juga harus melalui seleksi dan survey. Hasil
seleksi dan survei itu nanti akan dilaporkan ke pusat. DPP lah yang akan
menentukan nama calonnya nanti.

“Saya sebagai ketua DPD
Partai Golkar tetap menjalankan aturan dan ketentuan organisasi, terkait ada
kader Golkar yang ingin maju itu tidak ada masalah. Saya mempersilahkan. Karena
saat ini Golkar harus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencalonkan
bupati dan wakil bupati Kotim,” akuinya.

Baca Juga :  Dukung Pemberian Vaksin Bagi Pekerja Proyek

Saat ditanya Kalteng Pos terkait
pencalonan dirinya, Supriadi mengatakan ia akan maju dalam Pilkada Kotim 2020
sebagai calon wakil bupati. Rencananya akan berpasangan dengan HM Taufik Mukri
yang saat ini masih menjadi wakil bupati Kotim.

“Saya dengan pak Taufik
sepakat untuk maju dalam pilkada nanti. Pak Taufik calon bupati, saya wakilnya.
Saat ini kami fokus untuk melakukan sosialisasi terkait partai. Biarlah nanti
DPP yang menentukan melalui hasil survei,” ujarnya.

Supriadi juga menambahkan,
dirinya berpasangan dengan Taufik Mukri untuk maju dalam Pilkada merupakan
pasangan yang ideal. Karena Taufik Mukri merupakan orang birokrasi dan dirinya
sudah lama berkecimpung dalam dunia politik.

“Apabila terpilih nanti,
saya beserta pak Taufik akan melanjutkan program yang sudah direncanakan oleh
bupati sekarang ini dan kami juga berkomitmen untuk membangun Kabupaten Kotim
untuk lebih baik dan maju lagi,” pungkasnya. (bah/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru