25.6 C
Jakarta
Wednesday, May 28, 2025

Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Ini Pesan Walikota Palangka Raya

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO โ€“ Sebagai bentuk dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik
Palangka Raya, harus diiringi dengan dukungan masyarakat,
yaitu
dengan bisa menjaga
lingkungan sekitar.

Hal tersebut
disampaikan langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.  Dia mengatakan semua pihak termasuk elemen
masyarakat diharapkan untuk menjaga lingkungan di musim kemarau.

Dikatakannya, disamping itu bahwa masyarakat juga perlu diberikan
pendampingan baik dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, TNI/Polri hingga
relawan dan dunia usaha lainnya tentang bagaimana mengelola hutan dalam disaat
musim kemarau.

โ€œUntuk
itu Pemerintah, TNI/Polri, tokoh masyarakat, relawan dan dunia usaha dalam
gerakan ini diharapakan dapat memberi pendampingan kepada masyarakat tentang
bagaimana mengelola hutan dan lahan pada saat musim kemarau,โ€ kata Fairid
Naparin, Senin (13/7).

Baca Juga :  Ben-Ujang Siapkan Permodalan hingga Pemasaran untuk Usaha Tradisonal R

Tentunya hal
tersebut adalah untuk mencegah, serta memberikan pemahaman kesiapsiagaan kepada
masyarakat dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

Dia menambahkan, sehubungan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Wali Kota
Palangka Raya nomor : 188.45/167/2020 tentang pembentukan Tim Satuan Tugas  (Satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan
Kota Palangka Raya tahun 2020.

โ€œMaka
diminta kepada seluruh aparatur pemerintah Kota Palangka Raya, TNI/Polri dan
pelaku usaha serta seluruh lapisan elemen masyarakat untuk menjaga linkungan
dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,โ€ pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO โ€“ Sebagai bentuk dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik
Palangka Raya, harus diiringi dengan dukungan masyarakat,
yaitu
dengan bisa menjaga
lingkungan sekitar.

Hal tersebut
disampaikan langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.  Dia mengatakan semua pihak termasuk elemen
masyarakat diharapkan untuk menjaga lingkungan di musim kemarau.

Dikatakannya, disamping itu bahwa masyarakat juga perlu diberikan
pendampingan baik dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, TNI/Polri hingga
relawan dan dunia usaha lainnya tentang bagaimana mengelola hutan dalam disaat
musim kemarau.

โ€œUntuk
itu Pemerintah, TNI/Polri, tokoh masyarakat, relawan dan dunia usaha dalam
gerakan ini diharapakan dapat memberi pendampingan kepada masyarakat tentang
bagaimana mengelola hutan dan lahan pada saat musim kemarau,โ€ kata Fairid
Naparin, Senin (13/7).

Baca Juga :  Ben-Ujang Siapkan Permodalan hingga Pemasaran untuk Usaha Tradisonal R

Tentunya hal
tersebut adalah untuk mencegah, serta memberikan pemahaman kesiapsiagaan kepada
masyarakat dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

Dia menambahkan, sehubungan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Wali Kota
Palangka Raya nomor : 188.45/167/2020 tentang pembentukan Tim Satuan Tugas  (Satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan
Kota Palangka Raya tahun 2020.

โ€œMaka
diminta kepada seluruh aparatur pemerintah Kota Palangka Raya, TNI/Polri dan
pelaku usaha serta seluruh lapisan elemen masyarakat untuk menjaga linkungan
dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,โ€ pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru