34 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024

RSUD dr Doris Sylvanus Janji Tak Akan Tolak Pasien Tak Mampu

PALANGKA RAYA – RSUD dr
Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan provinsi sesuai kewajiban sebagai
pelayan kesehatan masyarakat,
 tidak
menolak pasien dan melakukan upaya penjaminan terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat.

“Pasien yang tidak
mampu kami terima dan rawat, sesuai komitmen gubernur tidak ada lagi penolakan
pasien tidak mampu,” kata  Direktur
RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty Yayu, Rabu (12/6/2019).

RSUD dr Doris Sylvanus
memang banyak menerima masyarakat yang membutuhkan jaminan juga dengan adanya
program BPJS dan di luar itu bagi masyarakat miskin yg tidak mampu berobat
lainnya.

“Karena sebagai rujukan
tertinggi, jika akhirnya fasilitas kesehatan yang ada di sekitar Palangka Raya
yang lain tidak bisa dilayani mau tidak mau harus datang ke doris sini,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Sampaikan Aspirasi Soal Omnibus Law, Puluhan Aktivis PMII Gelar Sholaw

Selain itu, Yayu juga
menjelaskan beberapa pasien yang dijenguk Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,
untuk yang di ruang Flamboyan itu ada semacam kelainan bawaan yg menyebabkan
pertumbuhan otaknya tidak maksimal dan menyebabkan anak banyak gangguan. Untuk
rencana operasi masih menunggu observasi terlebih dahulu.

“Untuk yang tumor leher
itu sudah menjalani kemoterapi ketiga. Sementara kami maish menunggu hasil ct
scan untuk tahu terapi ke depan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yayu
menyampaikan untuk ruang Dahlia yang tumor leher untuk sementara tidak bisa
dilakukan operasi. Sementara dilakukan adalah kemoterapi mencegah penjalaran
sel tumor itu.”Alasanya banyak pertimbangan karena di leher,”
tutupnya. (atm)

PALANGKA RAYA – RSUD dr
Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan provinsi sesuai kewajiban sebagai
pelayan kesehatan masyarakat,
 tidak
menolak pasien dan melakukan upaya penjaminan terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat.

“Pasien yang tidak
mampu kami terima dan rawat, sesuai komitmen gubernur tidak ada lagi penolakan
pasien tidak mampu,” kata  Direktur
RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty Yayu, Rabu (12/6/2019).

RSUD dr Doris Sylvanus
memang banyak menerima masyarakat yang membutuhkan jaminan juga dengan adanya
program BPJS dan di luar itu bagi masyarakat miskin yg tidak mampu berobat
lainnya.

“Karena sebagai rujukan
tertinggi, jika akhirnya fasilitas kesehatan yang ada di sekitar Palangka Raya
yang lain tidak bisa dilayani mau tidak mau harus datang ke doris sini,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Sampaikan Aspirasi Soal Omnibus Law, Puluhan Aktivis PMII Gelar Sholaw

Selain itu, Yayu juga
menjelaskan beberapa pasien yang dijenguk Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,
untuk yang di ruang Flamboyan itu ada semacam kelainan bawaan yg menyebabkan
pertumbuhan otaknya tidak maksimal dan menyebabkan anak banyak gangguan. Untuk
rencana operasi masih menunggu observasi terlebih dahulu.

“Untuk yang tumor leher
itu sudah menjalani kemoterapi ketiga. Sementara kami maish menunggu hasil ct
scan untuk tahu terapi ke depan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yayu
menyampaikan untuk ruang Dahlia yang tumor leher untuk sementara tidak bisa
dilakukan operasi. Sementara dilakukan adalah kemoterapi mencegah penjalaran
sel tumor itu.”Alasanya banyak pertimbangan karena di leher,”
tutupnya. (atm)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru