Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan komitmennya untuk menciptakan
kesejahteraan bagi masyarakat Kota Cantik. Salah satunya dengan menurunkan
angka kemiskinan melalui program bantuan sosial (Bansos).
FAIRID
berharap, agar bantuan yang disalurkan pemerintah, bisa tepat sasaran.
Menurutnya, semua pihak yang tergabung dalam petugas sosial, terutama di bidang
bantuan sosial mesti mengaktualisasi data masyarakat yang betul-betul
memerlukan. Bila hal ini dilakukan, katanya, maka program bantuan yang
diberikan itu bisa tepat sasaran. Selain hal itu, beberapa program seperti Program
Perlindungan Sosial yang terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Jaminan
Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran, dan Bantuan Korban Bencana Alam dan
Sosial, diharapkannya bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pun
juga, untuk program Program Pemberdayaan Fakir Miskin seperti Kube Produksi dan
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Rehabilitasi bagi Rumah Tidak Layak Huni,
wali kota ingin agar program ini dapat mengurangi angka kemiskinan.
Untuk
mendukung misi ini, pemko pun telah menyalurkan bantuan bagi kelompok usaha
bersama (Kube). Bantuan ini, merupakan program Presiden RI Joko Widodo untuk
menurunkan kemiskinan. Di sisi lain, saat menghadiri bimtek bagi penerima Kube,
Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menyampaikan, bansos Kube ini diberikan
kepada warga Kota Palangka Raya yang kurang mampu untuk menjalankan program Kube.
Pihaknya
berharap, melalui program yang disalurkan bagi 30 kelompok usaha yang terdiri
dari 300 orang ini, dapat berpengaruh besar bagi peningkatan kesejahteraan
keluarga dan kesejahteraan masyarakat kota. “Sehingga kelak, yang menerima
program ini dapat mengembangkan usahanya menjadi usaha yang maju dan besar.
Hasilnya, dapat menyejahterakan seluruh anggota Kube,” pungkasnya. (*ahm/ami/CTK)