PALANGKA
RAYA – Hari pertama kerja setelah libur lebaran, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya diserbu warga yang ingin mengurus
berbagai adminsitasi kependudukan. Ruang kantor setempat, dipenuhi warga. Bahkan,
sejumlah warga harus berdiri menunggu di luar, karena tidak ada tempat duduk.
Kepala
Disdukcapil Kota Palangka Raya Zulhikmah A Ravieq mengatakan, untuk hari
pertama, masyarakat datang ke dinasnya untuk mengurus administrasi kependudukan
dan persyaratan penerimaan siswa baru.
“Banyak
yang melakukan pengesehan legalitas kependudukan sebagai syarat penerimaan
siswa baru di sekolah-sekolah di kota ini,†jelasnya saat diwawancarai Kalteng
Pos di kantornya, kemarin (10/6).
Zulhikmah
mengungkapkan, yang paling banyak mengurus administrasi kependudukannya adalah
legalisir kartu keluarga, perekaman KTP-el, akta dan lainnya. Pihaknya pun membuka
semua loket pelayanan. “Untuk waktu pelayanan, kami upayakan untuk lebih efesien.
Artinya, bagi mereka yang melakukan legalisir akan selesai di hari yang sama
pula, tidak menunggu satu hari lagi,†bebernya.
Menurutnya,
dengan libur yang cukup panjang beberapa waktu lalu, membuat pihaknya mesti memaksimalkan
pelayanan publik di hari pertama kerja. Hal itu juga instruksi dari Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin saat sidak ke kantor itu.
“Dengan
personel yang hadir 100 persen ini, kami yakin masyarakat terlayani dengan baik.
Walaupun melihat akan ruang pelayanan di kantor kami pun tidak cukup menampung
masyrakat yang berurusan ke sini,†jelas Zulhikmah.
Untuk
menyiasatinya, lanjut dia, pihaknya membuka gerai di sejumlah titik. Salah
satunya terdapat di Palma. Gerai ini, agar masyarakat dapat mengurus
administrasi kependudukan, tanpa harus antre atau berdesakan di kantor baru
kompleks lingkar dalam. (ari/ami/iha/CTK)