PALANGKA RAYA – Paskah merupakan perayaan paling penting bagi umat
kristiani. Di Palangka Raya, umat Kristiani melakukan ziarah dan berjaga di
makam sepanjang malam paskah.
Ditahun ini, perayaan paskah di
Kota Palangka Raya pasti berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dengan
adanya wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Bahkan Kota Palangka
Raya kini sudah menjadi zona merah covid-19.
Pemerintah Kota Palangka Raya
imbau warganya khususnya umat Kristiani untuk tidak bermalam dan tidak
berlama-lama dimakam. Hal tersebut dilakukan oleh Anggota Dishub saat di TPU
Kristen Tjilik Riwut Km. 2,5. Sabtu (11/4).
Oleh karena itu, Pemerintah Kota
Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya memberikan arahan
serta imbauan kepada umat yang datang untuk segera meninggalkan makam setelah
beribadah dan menghidupkan lilin.
“Sehubungan dengan adanya
Virus Corona inu dan sudah aturan dari Pemerintah, kita imbau untuk masyarakat
yang melaksanakan ibadah paska malam ini agar mempersingkat waktunya,”
kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P. Pakpahan. (ard)
Hal ini tentunya demi kesehatan
dan kenyamanan bersama untuk mengjindari penyebaran Virus Corona.