29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Anak Investasi Masa Depan Keluarga

KUALA KAPUAS – Anggota DPR RI Komisi III
Dapil Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat, SH selaku Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Kapuas dan Bunda PAUD melantik dan mengukuhkan 11 Bunda PAUD
Kecamatan dan 12 Bunda PAUD Desa. Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Senin (9/3) lalu. Kegiatan tersebut juga
bertepatan dengan pelantikan kepala desa.

Puluhan Bunda PAUD tingkat kecamatan yang
dikukuhkan itu, diantaranya dari kecamatan Bataguh, kecamatan Kapuas Hulu,
Kecamatan Kapuas Tengah dan lain-lain. Sedangkan untuk tingkat desa meliputi
Desa Jangkang, Budi Mufakat, Desa Sei Tatas, dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Ary Egahni menyampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada Bupati Kapuas dan seluruh jajaran
pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah mengapresiasi atas kehadiran sosok Bunda
PAUD secara berjenjang.  Baik di tingkat
kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa. Sehingga angka partisipasi kasar PAUD
sampai hari ini tuntas, bahkan lebih dari 100 persen.

Ia mengatakan, menjadi seorang Bunda PAUD
haruslah dihayati dan dinikmati serta dijalankan oleh seluruh Bunda PAUD yang
baru dikukuhkan. Oleh karena itu, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para
isteri camat dan isteri kepala desa yang sudah dikukuhkan secara khusus menjadi
Bunda PAUD.

Baca Juga :  Gelar Nobar Sang Prawira, Kapolda Kalteng: Inspiratif

“Tidak semua orang bisa menjadi Bunda PAUD.
Berarti ibu-ibu adalah sosok yang terpilih, istimewa dan pribadi yang berharga.
Oleh karena itu, bersyukur dengan hal itu dan nikmati jabatan ini dengan baik
dan bertanggung jawab,” katanya.

Secara khusus dia berpesan kepada Isteri camat
yang juga Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan, dimana bapak camat bertugas di
sanalah ibu-ibu camat berada. Keluarga yang sakinah, mawadah, waromah tidak
akan didapatkan dengan tanpa usaha, ikhtiar dan kebersamaan. Untuk itu, ia
berharap kepada Bunda PAUD kecamatan bahwa tugas ibu camat adalah mendampingi
dan mengabdikan diri dengan penuh kasih sayang. Sehingga semua anak usia dini di
wilayah kecamatan dan wilayah desa memang merasakan kehadiran Bunda PAUD.

“Semoga apa yang sudah saya rintis dan saya
lakukan dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa raga itu dilakukan oleh Bunda PAUD
yang dikukuhkan pada hari ini. Memang kita tidak mendapatkan apa-apa, tetapi
mudah-mudahan menjadi amal ibadah pemberat timbangan ketika mengadap sang
khalik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hari Ke-6 PSBB, Travel Masih Nekat Saja Bawa Pemudik, Dipaksa Putar Ba

Lebih lanjut, Isteri orang nomor satu di Kapuas
itu menuturkan, bahwa anak adalah investasi atau tabungan bagi masa depan
keluarga.  Maka dari itu, ia menghimbau
agar menjaga keluarga, anak-anak usia dini, hubungan suami isteri, hubungan
orang tua dan anak, menjaga hubungan para pejabat dan masyarakatnya selayaknya
sebagai keluarga.  Sehingga keharmonisan
dan cinta kasih bukan hanya slogan tetapi memang keluar dari hati.

“Pembangunan Kabupaten Kapuas bukan satu hal
yang sulit dicapai ketika semuanya bahu membahu, rukun, damai, tentram dan
masyarakatnya sejahtera. Kebanggaan menjadi seorang pejabat bukan pada
jabatannya, tetapi bagaimana dicintai masyarakatnya jauh lebih penting,”
terangnya.

Oleh karena itu, menurutnya amanah yang
diberikan kepada camat, kepala desa, ketua TP PKK kecamatan dan desa untuk
dapat ditindak lanjuti dengan bertanggung jawab.  Tidak hanya kepada diri sendiri tetapi jauh
lebih penting kepada Allah SWT. (hmskmf/hen/dar)

KUALA KAPUAS – Anggota DPR RI Komisi III
Dapil Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat, SH selaku Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Kapuas dan Bunda PAUD melantik dan mengukuhkan 11 Bunda PAUD
Kecamatan dan 12 Bunda PAUD Desa. Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Senin (9/3) lalu. Kegiatan tersebut juga
bertepatan dengan pelantikan kepala desa.

Puluhan Bunda PAUD tingkat kecamatan yang
dikukuhkan itu, diantaranya dari kecamatan Bataguh, kecamatan Kapuas Hulu,
Kecamatan Kapuas Tengah dan lain-lain. Sedangkan untuk tingkat desa meliputi
Desa Jangkang, Budi Mufakat, Desa Sei Tatas, dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Ary Egahni menyampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada Bupati Kapuas dan seluruh jajaran
pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah mengapresiasi atas kehadiran sosok Bunda
PAUD secara berjenjang.  Baik di tingkat
kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa. Sehingga angka partisipasi kasar PAUD
sampai hari ini tuntas, bahkan lebih dari 100 persen.

Ia mengatakan, menjadi seorang Bunda PAUD
haruslah dihayati dan dinikmati serta dijalankan oleh seluruh Bunda PAUD yang
baru dikukuhkan. Oleh karena itu, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para
isteri camat dan isteri kepala desa yang sudah dikukuhkan secara khusus menjadi
Bunda PAUD.

Baca Juga :  Gelar Nobar Sang Prawira, Kapolda Kalteng: Inspiratif

“Tidak semua orang bisa menjadi Bunda PAUD.
Berarti ibu-ibu adalah sosok yang terpilih, istimewa dan pribadi yang berharga.
Oleh karena itu, bersyukur dengan hal itu dan nikmati jabatan ini dengan baik
dan bertanggung jawab,” katanya.

Secara khusus dia berpesan kepada Isteri camat
yang juga Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan, dimana bapak camat bertugas di
sanalah ibu-ibu camat berada. Keluarga yang sakinah, mawadah, waromah tidak
akan didapatkan dengan tanpa usaha, ikhtiar dan kebersamaan. Untuk itu, ia
berharap kepada Bunda PAUD kecamatan bahwa tugas ibu camat adalah mendampingi
dan mengabdikan diri dengan penuh kasih sayang. Sehingga semua anak usia dini di
wilayah kecamatan dan wilayah desa memang merasakan kehadiran Bunda PAUD.

“Semoga apa yang sudah saya rintis dan saya
lakukan dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa raga itu dilakukan oleh Bunda PAUD
yang dikukuhkan pada hari ini. Memang kita tidak mendapatkan apa-apa, tetapi
mudah-mudahan menjadi amal ibadah pemberat timbangan ketika mengadap sang
khalik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hari Ke-6 PSBB, Travel Masih Nekat Saja Bawa Pemudik, Dipaksa Putar Ba

Lebih lanjut, Isteri orang nomor satu di Kapuas
itu menuturkan, bahwa anak adalah investasi atau tabungan bagi masa depan
keluarga.  Maka dari itu, ia menghimbau
agar menjaga keluarga, anak-anak usia dini, hubungan suami isteri, hubungan
orang tua dan anak, menjaga hubungan para pejabat dan masyarakatnya selayaknya
sebagai keluarga.  Sehingga keharmonisan
dan cinta kasih bukan hanya slogan tetapi memang keluar dari hati.

“Pembangunan Kabupaten Kapuas bukan satu hal
yang sulit dicapai ketika semuanya bahu membahu, rukun, damai, tentram dan
masyarakatnya sejahtera. Kebanggaan menjadi seorang pejabat bukan pada
jabatannya, tetapi bagaimana dicintai masyarakatnya jauh lebih penting,”
terangnya.

Oleh karena itu, menurutnya amanah yang
diberikan kepada camat, kepala desa, ketua TP PKK kecamatan dan desa untuk
dapat ditindak lanjuti dengan bertanggung jawab.  Tidak hanya kepada diri sendiri tetapi jauh
lebih penting kepada Allah SWT. (hmskmf/hen/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru