28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PDAM Palangka Raya Terus Tingkatkan Kualitas Air

PALANGKA RAYA – Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya tetap fokus pada peningkatan
kualitas air bersih. Salah satunya
adalah dengan mendapatkan bahan baku air yang berkualitas. Karena, tujuan
akhirnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan, Direktur
PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono ketika menghadiri acara Program Talkshow
yang digelar di Gedung Biru Kalteng Pos, Sabtu (5/10) lalu.

“Kami terus berupaya melakukan peningkatan
kualitas layanan, produksi air hingga perbaikan sarana dan prasarana. Karena,
kami ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan PDAM di Kota Palangka
Raya,” ungkap pria yang hobi fotografi ini.

Diakui Budi, dalam upayanya
memberikan pelayanan maksimal, ada beberapa kendala yang dihadapi, mulai dari
keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) di PDAM itu
sendiri.

Baca Juga :  Ben : Mari Kita Saling Peduli dan Bekerja Sama Mencegah Virus Covid-19

“Untuk kekurangan sarana
prasarana, kita akan coba menambahnya. Tentunya dengan keterbatasan yang ada.
Termasuk juga penanganan masalah kebocoran pipa PDAM yang masih terjadi,”
ungkapnya.

Dikatakannya, jika kualitas
pelayanan sudah baik, tentu kita akan mudah melakukan penertiban terhadap
pelanggan PDAM. Karena, untuk saat ini tunggakan pelanggan PDAM cukup tinggi,
yaitu mencapai Rp14 miliar.

“ Setelah masalah kualitas
selesai, fokus selanjutnya adalah penertiban pelanggan. Jadi mereka tidak
beralasan, tak mau bayar, karena kualitas air kurang baik,” ungkapnya.

Diakhir dialog, Budi menjelaskan,
air bersih merupakan kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup. Maka, dengan terus
menjaga kualitas air bersih, tentunya akan meningkatkan kesehatan dan kwalitas
masyarakat itu sendiri. Mereka akan sehat, mereka dapat beraktifitas dengan
baik dan terhindar dari masalah-masalah kesehatan yang timbul akibat buruknya
kualitas air.

Baca Juga :  Wagub Minta Umat Islam Hindari Perpecahan

Dia juga mengingatkan, dengan
masih banyaknya masyarakat yang menggunakan air tanah untuk kebutuhan
sehari-hari. Menurut Budi, adanya bakteri E Coli dan tingginya kandungan Fe (besi)
di air tanah tentu sangat membahayakan masyakat itu sendiri. (bud/nto)

PALANGKA RAYA – Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya tetap fokus pada peningkatan
kualitas air bersih. Salah satunya
adalah dengan mendapatkan bahan baku air yang berkualitas. Karena, tujuan
akhirnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan, Direktur
PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono ketika menghadiri acara Program Talkshow
yang digelar di Gedung Biru Kalteng Pos, Sabtu (5/10) lalu.

“Kami terus berupaya melakukan peningkatan
kualitas layanan, produksi air hingga perbaikan sarana dan prasarana. Karena,
kami ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan PDAM di Kota Palangka
Raya,” ungkap pria yang hobi fotografi ini.

Diakui Budi, dalam upayanya
memberikan pelayanan maksimal, ada beberapa kendala yang dihadapi, mulai dari
keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) di PDAM itu
sendiri.

Baca Juga :  Ben : Mari Kita Saling Peduli dan Bekerja Sama Mencegah Virus Covid-19

“Untuk kekurangan sarana
prasarana, kita akan coba menambahnya. Tentunya dengan keterbatasan yang ada.
Termasuk juga penanganan masalah kebocoran pipa PDAM yang masih terjadi,”
ungkapnya.

Dikatakannya, jika kualitas
pelayanan sudah baik, tentu kita akan mudah melakukan penertiban terhadap
pelanggan PDAM. Karena, untuk saat ini tunggakan pelanggan PDAM cukup tinggi,
yaitu mencapai Rp14 miliar.

“ Setelah masalah kualitas
selesai, fokus selanjutnya adalah penertiban pelanggan. Jadi mereka tidak
beralasan, tak mau bayar, karena kualitas air kurang baik,” ungkapnya.

Diakhir dialog, Budi menjelaskan,
air bersih merupakan kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup. Maka, dengan terus
menjaga kualitas air bersih, tentunya akan meningkatkan kesehatan dan kwalitas
masyarakat itu sendiri. Mereka akan sehat, mereka dapat beraktifitas dengan
baik dan terhindar dari masalah-masalah kesehatan yang timbul akibat buruknya
kualitas air.

Baca Juga :  Wagub Minta Umat Islam Hindari Perpecahan

Dia juga mengingatkan, dengan
masih banyaknya masyarakat yang menggunakan air tanah untuk kebutuhan
sehari-hari. Menurut Budi, adanya bakteri E Coli dan tingginya kandungan Fe (besi)
di air tanah tentu sangat membahayakan masyakat itu sendiri. (bud/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru