PALANGKA RAYA-Bencana kabut asap akibat terjadinya kebakaran hutan
dan lahan di Kalteng menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pemerintah.
Semua pihak sepakat, kejadian yang hampir terjadi pada musim kemarau ini, tidak
kembali terulang di tahun depan.
Untuk mewujudkan hal tersebut,
perlu langkah kongkrit dari berbagai pihak. Salahsatunya adalah dari Dinas
Kehuatan, yang dalam hal ini, menjadi salahsatu pihak yang ikut menjaga agar
kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi Kalteng.
Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan
Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agung Catur Probowo SHut.MP mengatakan,
Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng juga menjadi bagian dari tim penanggulangan Karhutla
yang kemarin terjadi di Kalteng
Sesuai dengan program kerja Dinas
Kehutanan, pihaknya akan selalu mengingatkan kepada semua pihak, agar turut
serta menjaga kelestarian hutan di Kalteng. Karena hutan ini bukan warisan,
tetapi hutan merupakan titipan nenek moyang yang harus dijaga kelestariannya.
“Misalkan lahan masyarakat. Kita
tentu mengingatkan agar segera melakukan pengelolaan terhadap lahan yang sudah
terbakar tersebut. Agar nantinya, lahan ini terawat dan harapannya tidak
terbakar lagi karena sudah dikelola dengan baik oleh masyarakat,â€ungkapnya saat
menjadi nara sumber pada acara talkshow di Kalteng Pos, Rabu (9/10) pagi.
Kemudian kepada pihak perusahaan,
pihaknya juga terus mengingatkan agar mereka ikut menjaga area-nya dari
kebakaran. Karena, perusahaan harus bertanggungjawab jika terjadi kebakaran di
wilayahnya.
Sementara itu, dalam acara
talkshow di Kalteng Pos, tersebut juga hadir Kepala Seksi Kehumasan Diskominfo
Kalteng, Arbandigana. Menurutnya, semua pihak harus saling membantu dan
berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian hutan Kalteng.
Menurutnya, jangan hanya
mengambil apa yang ada di hutan namun juga perlu menjaga dan melestarikannya.
Kehidupan masih berlangsung, tidak saat ini saja, namun masih ada hari esok,
nanti, dan berlanjut generasi-generasi mendatang yang tentu juga butuh akan
lingkungan hidup yang baik dan tetap terjaga. (bud/nto)