PALANGKA RAYA – Di tengah pro kontra
pengbangunan food estate di Kalteng, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
(UMP) mengambil langkah strategis. Langkah strategis tersebut dilakukan dengan
mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) millenial yang siap ditempatkan di
kawasan food estats nantinya.
Itu dilakukan UMP, agar masyarakat lokal
khususnya generasi millenial dapat bersaing dan berkompetisi untuk mengisi
kebutuhan tenga kerja di kawasan food estate nantinya.
“Kita perlu bersyukur bahwa Provinsi
Kalteng yang dipilih oleh Pemerintah Pusat dalam penetapan lokasi food estate.
Selaku akademisi dan juga pimpinan UM Palangka Raya, saya menyambut baik
rencana pemerintah dan kita mendukung penuh program food estate tersebut,”
kata Rektor UMP Sonedi.
Dia mengatakan, UM Palangka Raya siap
menyiapkan SDM untuk mendukung program tersebut melalui penyesuaian kurikulum
khususnya prodi Agroteknologi. “Dengan adanya program tersebut UM Palangka
Raya ingin pemerintah dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya
masyarakat Kalteng, indonesia secara umum,” ucapnya.
Sonedi meminta, dalam pelaksanaan program food
estate pemerintah pusat maupun provinsi perlu memperhatikan kearifan lokal. Itu
baik dari sisi siapa yang akan menempati lahan yang disiapkan tersebut.
“Dengan kata lain terjadi perpindahan penduduk baik lokan maupun nasional
yang sering kita sebut dengan transmigrasi,” ujar Sonedi.
Diapun memastikan, UMP tengah mempersiapkan SDM
mellenial untuk mendukung program pemeritnah tersebut. Menurutnya,
mempersiapkan diri dan SDM lokal adalah upaya terbaik mengahadapi pembangunan
yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
“UM Palangka Raya
dalam hal ini berperan menyiapkan SDM millenial yang akan siap ditempatkan di
lokasi-lokasi tersebut. Ini bentuk partisipasi kita dalam mendukung program
pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.