26.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Lihat Peluang, Kaum Milenial di Kalteng Jangan Takut untuk Berwirausah

PALANGKA
RAYA
-Di era revolusi industri 4.0, Badan Pengurus Daerah Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalteng terus mengajak dan mengedukasi
generasi milenial agar tertarik berwirausaha. Hal ini diungkapkan Ketua UMUM
BPD HIPMI Kalteng Hartanto, saat menjadi narasumber pada acara talk show Kalteng
Pos, kemarin (7/11).

Menurut Hartanto, masih banyak peluang usaha
yang bisa digarap oleh kaum milenial di Kalteng, seperti kuliner, fashion, dan
agribisnis.

Usaha di bidang kuliner merupakan salah satu
bisnis UKM yang memiliki banyak peminat. Selain karena memerlukana modal yang tak
terlalu besar, usaha di bidang kuliner juga tidak akan pernah sepi, karena
makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia.

“Anda bisa memulai bisnis ini dengan
bergabung dengan orang yang telah sukses di bidang kuliner. Atau bisa membeli franchise,
kemudian pelajari seluk-beluk sistem bisnisnya. Jika sudah yakin, anda bisa
mendirikan bisnis sendiri,” ungkapnya.

Selain kuliner, bisnis
fashion pun patut dilirik pada masa kini.
Sebab, bisnis yang satu ini cukup menjanjikan
dan potensial mendatangkan keuntungan yang besar. Juga ada agribisnis di bidang
peternakan. Peluang agribisnis di Kalteng masih
terbuka lebar. Soal keuntungan, bisa dipastikan sangat menjanjikan bagi yang
berminat menggelutinya.

Baca Juga :  Bupati Ajak Masyarakat Lebih Bijak Gunakan Medsos

Dikatakan Hartanto, usaha kecil menengah
(UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara Indonesia. Bahkan
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. “UKM kita ini menyumbang
sekitar 60 persen dari product domestic bruto (PDB) dan juga memberikan
kesempatan kerja pada masyarakat kita,” bebernya.

Sementara itu, salah satu pengusaha muda
Kalteng yang juga Ketua Dewan Pembina HIPMI Kalteng, Oktoriko Paravansa menambahkan,
ada banyak calon pengusaha muda di Kalteng ini. Ia pun yakin, calon pengusaha
muda memiliki kesempatan untuk bisa sukses menjadi pengusaha, karena memang
masih banyak peluang usaha di Kalteng ini.

“Di era revolusi industry 4.0, waktunya kaum
milenial untuk di depan. Di usia mereka ini, kaum milenial lebih suka berusaha
dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ungkap pria yang akrab dipanggil Riko
ini.

Baca Juga :  Satgas TMMD Cangkul Tanah Penuh Kucuran Keringat

Dikatakannya, internet memberikan banyak
peluang untuk usaha. Yang dimaksud adalah bisnis startup.

Menurutnya, banyak jenis startup yang ada di
Indonesia, mulai dari startup di bidang e-commerce, media online, aplikasi, dan
lain-lain.

“Startup Indonesia lainnya yang cukup populer
adalah Buka Lapak, yaitu
situs e- commerce yang mempelopori keamanan transaksi online. Dan masih banyak
startup lainnya yang sedang berkembang di Indonesia. Ini membuktikan bahwa
pasar online merupakan pasar yang sangat potensial,” sebutnya.

Di akhir talk show, Riko berpesan kepada kaum
muda untuk tidak takut menjadi pengusaha.

“Pesan saya, Anda harus melihat
peluang. Jadikan peluang sekecil apa pun itu menjadi usaha. Jangan lihat
skalanya dahulu, tapi jalankan. Karena sesuatu itu bermula dari hal yang kecil,
kemudian tumbuh menjadi besar,” pungkasnya. (bud/ce/ram) 

PALANGKA
RAYA
-Di era revolusi industri 4.0, Badan Pengurus Daerah Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalteng terus mengajak dan mengedukasi
generasi milenial agar tertarik berwirausaha. Hal ini diungkapkan Ketua UMUM
BPD HIPMI Kalteng Hartanto, saat menjadi narasumber pada acara talk show Kalteng
Pos, kemarin (7/11).

Menurut Hartanto, masih banyak peluang usaha
yang bisa digarap oleh kaum milenial di Kalteng, seperti kuliner, fashion, dan
agribisnis.

Usaha di bidang kuliner merupakan salah satu
bisnis UKM yang memiliki banyak peminat. Selain karena memerlukana modal yang tak
terlalu besar, usaha di bidang kuliner juga tidak akan pernah sepi, karena
makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia.

“Anda bisa memulai bisnis ini dengan
bergabung dengan orang yang telah sukses di bidang kuliner. Atau bisa membeli franchise,
kemudian pelajari seluk-beluk sistem bisnisnya. Jika sudah yakin, anda bisa
mendirikan bisnis sendiri,” ungkapnya.

Selain kuliner, bisnis
fashion pun patut dilirik pada masa kini.
Sebab, bisnis yang satu ini cukup menjanjikan
dan potensial mendatangkan keuntungan yang besar. Juga ada agribisnis di bidang
peternakan. Peluang agribisnis di Kalteng masih
terbuka lebar. Soal keuntungan, bisa dipastikan sangat menjanjikan bagi yang
berminat menggelutinya.

Baca Juga :  Bupati Ajak Masyarakat Lebih Bijak Gunakan Medsos

Dikatakan Hartanto, usaha kecil menengah
(UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara Indonesia. Bahkan
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. “UKM kita ini menyumbang
sekitar 60 persen dari product domestic bruto (PDB) dan juga memberikan
kesempatan kerja pada masyarakat kita,” bebernya.

Sementara itu, salah satu pengusaha muda
Kalteng yang juga Ketua Dewan Pembina HIPMI Kalteng, Oktoriko Paravansa menambahkan,
ada banyak calon pengusaha muda di Kalteng ini. Ia pun yakin, calon pengusaha
muda memiliki kesempatan untuk bisa sukses menjadi pengusaha, karena memang
masih banyak peluang usaha di Kalteng ini.

“Di era revolusi industry 4.0, waktunya kaum
milenial untuk di depan. Di usia mereka ini, kaum milenial lebih suka berusaha
dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ungkap pria yang akrab dipanggil Riko
ini.

Baca Juga :  Satgas TMMD Cangkul Tanah Penuh Kucuran Keringat

Dikatakannya, internet memberikan banyak
peluang untuk usaha. Yang dimaksud adalah bisnis startup.

Menurutnya, banyak jenis startup yang ada di
Indonesia, mulai dari startup di bidang e-commerce, media online, aplikasi, dan
lain-lain.

“Startup Indonesia lainnya yang cukup populer
adalah Buka Lapak, yaitu
situs e- commerce yang mempelopori keamanan transaksi online. Dan masih banyak
startup lainnya yang sedang berkembang di Indonesia. Ini membuktikan bahwa
pasar online merupakan pasar yang sangat potensial,” sebutnya.

Di akhir talk show, Riko berpesan kepada kaum
muda untuk tidak takut menjadi pengusaha.

“Pesan saya, Anda harus melihat
peluang. Jadikan peluang sekecil apa pun itu menjadi usaha. Jangan lihat
skalanya dahulu, tapi jalankan. Karena sesuatu itu bermula dari hal yang kecil,
kemudian tumbuh menjadi besar,” pungkasnya. (bud/ce/ram) 

Terpopuler

Artikel Terbaru