PALANGKA RAYA – Anggota Komisi A DPRD Kalteng HM
Anderiansyah meminta kepada perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di
Kabupaten Barito Timur (Bartim) agar menyediakan transportasi darat untuk
anak-anak sekolah di sekitar perusahaan.
Belum lama ini, Kalteng Pos saat mengunjungi
anak-anak di SDN Gandrung Kecamatan Paku. Merasa prihatin dengan keadaan
anak-anak sekolah yang harus menyusuri sungai dan membelah hutan untuk sampai
ke sekolah, alasannya yakni menghindari debu akibat aktivitas transportasi
pengangkut hasil tambang batu bara.
“Iya, kasihan anak-anak jika
harus mengalah menghindari jalan itu harapan saya perusahaan tambang batu bara
di sekitar anak-anak sekolah tersebut menyediakan moda transportasi seperti
bus,†katanya saat diwawancarai, Selasa (6/8).
Pihaknya tentu mengapresiasi
karena sudah ada beberapa perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Bartim,
yang memberikan fasilitas transportasi untuk anak-anak sekolah. Harapannya hal
ini dapat ditiru oleh perusahaan lain.
“Saya mengucapkan terimakasih dan
mengapresiasi perusahaan yang sudah memberikan fasilitas transportasi kepada
anak-anak di sekitar perusahaannya,†ucapnya kepada Kalteng Pos.
Untuk itu, lanjut anggota Daerah
Pemilihan (Dapil) IV Kalteng yang meliputi Kabupaten Barito Selatan (Barsel),
Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Batara) dan Kabupaten Murung Raya (Mura)
baik pihak pemerintah maupun masyarakat dan perusahaan harus proaktif. Apabila
pemerintah sudah proaktif maka harapannya perusahaan juga dapat mengimbangi.
“Sehingga anak-anak di Kalteng
masih bisa tertolong pendidikannya, karena kasihan anak-anak di sekitar tambang
apabila harus terganggu aktivitasnya,†beber politikus PKB ini.
Hal ini juga senada dengan
permintaan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang meminta kepada perusahaan
tambang batubara yang ada di Bartim agar menyediakan lima bus untuk anak
sekolah. Dipertegas agar permintaan tersebut dapat dipenuhi.
“Saya minta kepada perusahaan
tambang yang ada di Bartim menyediakan bus sekolah untuk anak-anak, kasihan
mereka terkena debu,†ungkap Sugianto saat menghadiri acara HUT ke-17 Bartim. (abw/ari/ctk/nto)