MUARA TEWEH-Sejumlah jalan
dan rumah warga di dalam Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara)
terutama pada daerah dataran rendah terendam banjir akibat luapan Sungai Barito.
Pantauan Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), hingga
Jumat pagi (6/3), sebagian wilayah Jalan Imam Bonjol dan Jalan Merak serta
Jalan Dahlia Gang Paraguai yang posisinya di bagian terendah, tergenang air
dari Sungai Butong anak Sungai Barito. Selain itu seperti di Kelurahan Jingah
dan Jambu Kecamatan Teweh Baru. Beberapa desa di Kecamatan Gunung Timang dan
Montallat juga terendam banjir. Demikian pula dengan daerah yang dekat dengan Sungai
Lahei tepatnya di hilir Desa Karendan yaitu Desa Muara Ini dan beberapa desa
sekitar juga telah terendam banjir.
Banjir kian meluas. Tidak
ada korban jiwa, namun sebagian warga sudah ada yang mengungsi ke tempat yang
lebih tinggi.
Kapolsek Teweh Tengah
AKP Wahyu Satiyo Budiarjo juga mengungkapkan bahwa dari pantauan mereka
beberapa daerah di dalam Kota Muara Teweh banjir dengan ketinggian air
bervariasi.
“Daerah yang terendam
banjir di Jalan Merak dengan kedalaman 10-20 cm dengan panjang jalan yang
terendam sekitar 50 meter. Rumah warga yang di Gang Paraguai Jalan Dahlia
karena lebih rendah dari badan jalan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan,
untuk rumah yang terendam di Jalan Merak ada sekitar 20 rumah dan di Gang
Paraguai sebanyak 30 rumah.
“Kejadian banjir ini
sangat cepat. Air menggenangi Jalan Merak mulai subuh sekitar pukul 04:00 WIB.
Pagi ini jalan tempat tinggal kami sudah tergenang,†kata Rahmah, warga Merak
Muara Teweh.(her/uni)