PALANGKA RAYA-Guna meningkatkan kesetaraan gender di Provinsi
Kalteng, maka perempuan diharapkan untuk tidak takut berpolitik dan bersaing
dengan kaum laki-laki.
“Perempuan sering ditindas baik
dalam hidup dan pergaulan yang serba dibatasi. Hanya saja kita saat ini
kesetaraan gender lebih maju dan mengalami peningkatan,†kata Wakil Ketua
Fraksi Gabungan PAN, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura (P4H) Natalia kepada media
di Gedung DPRD Kalteng, Senin (6/1).
Hal itu dilihat dengan sejumlah
posisi dan jabatan strategis yang diduduki oleh kaum perempuan. Termasuk dengan
jumlah anggota DPRD Kalteng yang mencapai angka 16 orang.
“Dengan demikian terus menunjukan
bahwa kesetaraan kaum perempuan dengabn laki-laki terus meningkat dan peran
perempuan tak dapat dianggap sebelah mata,†tuturnya.
Sebab masa saat ini, ungkap
Natalia baik kabinet menteri yang membantu Presiden Joko Widodo, hingga pejabat
daerah juga ada peran kaum perempuan. Hal ini yang tentunya terus dikembangkan.
Sehingga dirinya berharap secara
pribadi, untuk ke depan agar kaum perempuan mulai dari masa sekolah, kuliah
sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi, untuk lebih memajukan peran
perempuan.
“Jangan takut berpolitik sebab
setiap individu jika memiliki pemikiran yang berbeda pun, bisa melindungi kaum
perempuan dan peningkatan peran mereka dari hal-hal buruk,†tegas Politikus Partai
Hanura tersebut.
Menurut Natalia, dengan tampilnya
kaum perempuan sebagai bentuk kesetaraan gender maka akan melindung kaum
perempuan dari segala macam bentuk penindasan baik kekerasan seksual, kekerasan
dalam rumah tangga dan lain-lain.
Secara pribadi bersama 16
keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi, berharap dalam setia tim atau
kepanitiaan apapun yang dibentuk wajib memasukan komposisi kaum perempuan.
“Tujuan untuk mewakili suara
perempuan dan kesetaraan paling tidak minimal 30 persen baik dilembaga
legislatif maupun eksekutif. Agar kaum perempuan diberi kesempatan untuk
tampil sehingga peran kaum perempuan juga bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan
negara,†pungkasnya. (nue/ari/nto)