27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Banyak Perusahaan Tidak Memenuhi Syarat, Paket PBJ Terganggu

PALANGKA RAYA – Banyaknya perusahaan yang
tidak memenuhi syarat dan ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ),
membuat lelang paket pekerjaan tersebut terganggu. Pasalnya, proses lelang
harua diulang hingga kuakifikasi perusahaan yang ikut lelang terpenuhi.

“Kalau lelang peket pekerjaan fisik
sudah habis semua. Yang masih tersisa dan dalam proses itu paket pekerjaan PBJ,
desain serta rehap yang kecil-kecil nilai dan masa kerjanya pendek,” kata
Kepala Biro PBJ Setda Provinsi Kalteng Benius Rentak, Selasa (6/8).

Dia mengatakan, secara keseluruhan total
paket pekerjaan yang ada sekitar 640 paket. Itu terdiri dari fisik dan PBJ.
Dari total tersebut sudah 80 persen yang sudah dilelang dan pekerjaan sudah
berjalan.

Baca Juga :  Kotim Bercahaya Akan Mengembalikan Fungsi Hutan yang Kritis

“Total keselurahan 640 paket, dan saat
ini sudah 80 persen kita lelang. Sementara 20 persen masih dalam proses
lelang,” ucapnya.

Target lelang selesai untuk pekerjaan fisik
April, dan itu dapat dicapai. Hanya PBJ yang terkendala persyaratan perusahaan.

“Ada beberapa perusahaan ikut lelang tidak
memenuhi kualifikasi. Itu membuat pelaksana lelang mengulur waktu untuk
melakukan lelang. Ini paling banyak pada penyedia jasa kontruksi yang tidak
memenuhi syarat,” ujarnya.

Dia meminta, perusahaan bisa mengikuti aturan
dan ketentuan yang baru dari pemerintah dalam mengikuti lelang. “Banyak
yang belum memahami prosedur baru dalam pengadaan, sehingga persyaratan dan
kualifikasi tidak ditingkatkan,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Banyaknya perusahaan yang
tidak memenuhi syarat dan ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ),
membuat lelang paket pekerjaan tersebut terganggu. Pasalnya, proses lelang
harua diulang hingga kuakifikasi perusahaan yang ikut lelang terpenuhi.

“Kalau lelang peket pekerjaan fisik
sudah habis semua. Yang masih tersisa dan dalam proses itu paket pekerjaan PBJ,
desain serta rehap yang kecil-kecil nilai dan masa kerjanya pendek,” kata
Kepala Biro PBJ Setda Provinsi Kalteng Benius Rentak, Selasa (6/8).

Dia mengatakan, secara keseluruhan total
paket pekerjaan yang ada sekitar 640 paket. Itu terdiri dari fisik dan PBJ.
Dari total tersebut sudah 80 persen yang sudah dilelang dan pekerjaan sudah
berjalan.

Baca Juga :  Kotim Bercahaya Akan Mengembalikan Fungsi Hutan yang Kritis

“Total keselurahan 640 paket, dan saat
ini sudah 80 persen kita lelang. Sementara 20 persen masih dalam proses
lelang,” ucapnya.

Target lelang selesai untuk pekerjaan fisik
April, dan itu dapat dicapai. Hanya PBJ yang terkendala persyaratan perusahaan.

“Ada beberapa perusahaan ikut lelang tidak
memenuhi kualifikasi. Itu membuat pelaksana lelang mengulur waktu untuk
melakukan lelang. Ini paling banyak pada penyedia jasa kontruksi yang tidak
memenuhi syarat,” ujarnya.

Dia meminta, perusahaan bisa mengikuti aturan
dan ketentuan yang baru dari pemerintah dalam mengikuti lelang. “Banyak
yang belum memahami prosedur baru dalam pengadaan, sehingga persyaratan dan
kualifikasi tidak ditingkatkan,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru