32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Apotek Ini Hanya Menjual Masker Eceran, Ternyata Ini Tujuannya

PALANGKA RAYA- Dengan banyaknya permintaan
masker yang terus bertambah tanpa dibarengi masuknya stok masker dari
distributor yang ada, Apotek di Kota Palangka Raya menjadi kehabisan stok.  Seperti yang di lakukan oleh Hariah, pemilik Apotek
Sinar Borneo di Pasar Besar Kota Palangka Raya mengatakan, stok masker berhenti
dipasok pada Desember tahun 2019, dan tidak ada distributor yang ready stok,
sehingga stok masker di tokonya kini terbatas

“Sehari ada kurang lebih 100 orang yang
datang di sini mas (Apotek) ingin beli masker. Ada yang pengen beli ber
boks-boks tapi saya larang, saya jual eceran,” bebernya kepada Kaltengpos.co,  saat didatangi personel kepolisian dalam
agenda pengecekan stok masker di tiap apotek, Kamis (5/3).

Baca Juga :  Bisnis Aquascape Masa Pandemi

Perempuan berhijab itu menjual eceran, dengan
alasan tak ingin orang yang tidak mampu tidak kebagian jikalau diborong habis
oleh mereka yang bisa membeli banyak. Selain masker, hand sinitizer pun juga
banyak dibeli oleh masyarakat di Kota Palangka Raya.

Harganya pun ia beri secara normal seperti
harga sewajarnya, tanpa memanfaatkan adanya isu Virus Corona.

Seperti diketahui sebelumnya, Corona Virus
yang dikabarkan sudah masuk ke Indonesia membuat masyarakat panik dan bergegas
memborong apa saja untuk berjaga-jaga atas wabah tersebut. (ard/dar)

PALANGKA RAYA- Dengan banyaknya permintaan
masker yang terus bertambah tanpa dibarengi masuknya stok masker dari
distributor yang ada, Apotek di Kota Palangka Raya menjadi kehabisan stok.  Seperti yang di lakukan oleh Hariah, pemilik Apotek
Sinar Borneo di Pasar Besar Kota Palangka Raya mengatakan, stok masker berhenti
dipasok pada Desember tahun 2019, dan tidak ada distributor yang ready stok,
sehingga stok masker di tokonya kini terbatas

“Sehari ada kurang lebih 100 orang yang
datang di sini mas (Apotek) ingin beli masker. Ada yang pengen beli ber
boks-boks tapi saya larang, saya jual eceran,” bebernya kepada Kaltengpos.co,  saat didatangi personel kepolisian dalam
agenda pengecekan stok masker di tiap apotek, Kamis (5/3).

Baca Juga :  Bisnis Aquascape Masa Pandemi

Perempuan berhijab itu menjual eceran, dengan
alasan tak ingin orang yang tidak mampu tidak kebagian jikalau diborong habis
oleh mereka yang bisa membeli banyak. Selain masker, hand sinitizer pun juga
banyak dibeli oleh masyarakat di Kota Palangka Raya.

Harganya pun ia beri secara normal seperti
harga sewajarnya, tanpa memanfaatkan adanya isu Virus Corona.

Seperti diketahui sebelumnya, Corona Virus
yang dikabarkan sudah masuk ke Indonesia membuat masyarakat panik dan bergegas
memborong apa saja untuk berjaga-jaga atas wabah tersebut. (ard/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru