SAMPIT,KALTENGPOS.co – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin sangat menyayangkan sejumlah kawasan yang memiliki daya tarik wisata tetapi tidak dikelola dengan maksimal. Padahal kalau dikembangkan maka akan bisa menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami sangat menyayangkan potensi distenasi wisata di Kabupaten Kotim tidak dikelola dengan maksimal, padahal masih banyak obyek wisata didaerah ini yang bisa dapat dikembangkan dan bisa menambah PAD Kabupaten ini,” ujar calon Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali, Rabu (4/11).
Menurutnya, ada empat destinasi wisata alam dan budaya yang masih belum banyak diketahui banyak oleh masyarakat Kabupaten Kotim. Distenasi wisata tersebut adalah Air Terjun Merah Darah yang berada tidak jauh dari Pantai Ujung Pandaran. Air terjun merah darah tersebut memiliki pemandangan yang mempesona dan memiliki suasana yang sangat asri karena sangat jarang dikunjungi wisatawan.
“Selain itu juga Rumah Betang Tumbang Gagu yang memiliki nilai budaya yang sangat kental, pemandangannya yang sangat indah dan menarik untuk dinikmati. Hanya saja untuk mencapai ke rumah betang tersebut masih terkendala akses jalan yang memadai sehingga wisata budaya ini jarang dikunjungi,” jelas Rudini.
Dirinya juga mengatakan obyek wisata lainnya adalah Kebun Raya Sampit. Tim ahli menemukan 155 jenis tumbuhan, 23 jenis burung serta buah-buahan lokal. Selain itu juga ada tempat wisata Hutan Mangrove Satiruk dan Pantai Satiruk untuk menuju ketempat tersebut harus melalui jalur air dan didaerah tersebut banyak ditemui binatang berhidung panjang yaitu bakantan.
“Kalau pasangan Kotim Bercahaya dipercaya memimpin kabupaten Kotim ini akan mengelola dengan sebaik-baiknya. Di sisi lain, juga mengembangkan wisata lain yang alami, bukan buatan, sehingga kita benar-benar memiliki daya saing dengan daerah lain, dan membuat sejumlah para wisatawan terus berdatangan ke daerah ini,” ucap Rudini.
Ia juga mengatakan akan mengelola dan mengembangkan obayek wisata tersebut dan akan membangun jalan menuju rumah betang tumbang gagu agar memudahkan pengunjung untuk mencapai lokasi tersebut.
“Kami berharap Kabupaten Kotim ke depannya memiliki potensi alam yang dapat dikelola dengan baik dan maksimal. Untuk mewujudkan pembangunan merata di seluruh aspek termasuk wisata maka diharapakan pada 9 Desember nanti untuk datang ke tempat pemungutan suara untuk mewujudkan Kotim Bercahaya menjadi pemimpin Kabupaten Kotim kedepannya,” tutupnya.