29.1 C
Jakarta
Thursday, December 4, 2025

Jelang Nataru, Stok Pangan dan Elpiji di Lamandau Aman Terkendali

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memastikan stabilitas harga bahan pokok serta ketersediaan pangan dan elpiji tetap aman bagi masyarakat. Pemeriksaan dilakukan langsung di Pasar Induk Nanga Bulik dan sejumlah titik strategis di Kecamatan Bulik, Kamis (4/12).

Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, memimpin pemantauan mulai dari pasar tradisional, agen dan pangkalan elpiji, hingga toko modern dan SPBU. Langkah ini menjadi bagian dari pengawasan rutin pemerintah daerah untuk mencegah gejolak harga jelang perayaan hari besar keagamaan.

Kegiatan tersebut melibatkan Forkopimda, Asisten II Setda Lamandau, serta kepala perangkat daerah. Tim gabungan menyisir Pasar Induk Nanga Bulik, Agen Elpiji PT Lamandau Putra Pratama, Pangkalan Elpiji UD Berkah Hikmah, Megamart, Alfamart, Toko Wijaya, hingga SPBU PT Lamandau Sarana Migasindo.

Baca Juga :  Jaga Kekompakan Sinergitas, Kapolresta Palangka Raya Beri Kejutan Kodi

Abdul Hamid menegaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan segala kebutuhan warga tersedia dengan harga yang wajar.
“Kami ingin memastikan ketersediaan barang tetap terjaga dan harga tidak naik secara tidak wajar. Pemerintah hadir untuk memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Hasil pengecekan menunjukkan harga beras, minyak goreng, gula, dan tepung masih stabil. Para pedagang juga memastikan stok aman dan distribusi dari pemasok tidak mengalami kendala.

Pemantauan di agen dan pangkalan elpiji juga menunjukkan kondisi serupa—harga elpiji 3 kg, 5,5 kg, dan 12 kg stabil, dengan pasokan yang cukup dan penyaluran berjalan lancar.
“Agen dan pangkalan elpiji sudah kami cek. Stok aman dan harga sesuai ketentuan,” kata Abdul Hamid.

Baca Juga :  Pembangunan Embung Harus Tepat Waktu

Selain kebutuhan pokok dan elpiji, tim gabungan turut mengecek metrologi legal di SPBU PT Lamandau Sarana Migasindo untuk memastikan akurasi pompa ukur dan kesesuaian harga BBM.

Electronic money exchangers listing

“Pemantauan ini penting untuk menjaga stabilitas harga, mencegah inflasi daerah, mengawasi distribusi elpiji dan BBM, serta mencegah praktik curang yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Pemkab Lamandau memastikan pengawasan akan terus dilakukan hingga perayaan Natal dan Tahun Baru berakhir agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memastikan stabilitas harga bahan pokok serta ketersediaan pangan dan elpiji tetap aman bagi masyarakat. Pemeriksaan dilakukan langsung di Pasar Induk Nanga Bulik dan sejumlah titik strategis di Kecamatan Bulik, Kamis (4/12).

Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, memimpin pemantauan mulai dari pasar tradisional, agen dan pangkalan elpiji, hingga toko modern dan SPBU. Langkah ini menjadi bagian dari pengawasan rutin pemerintah daerah untuk mencegah gejolak harga jelang perayaan hari besar keagamaan.

Kegiatan tersebut melibatkan Forkopimda, Asisten II Setda Lamandau, serta kepala perangkat daerah. Tim gabungan menyisir Pasar Induk Nanga Bulik, Agen Elpiji PT Lamandau Putra Pratama, Pangkalan Elpiji UD Berkah Hikmah, Megamart, Alfamart, Toko Wijaya, hingga SPBU PT Lamandau Sarana Migasindo.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Jaga Kekompakan Sinergitas, Kapolresta Palangka Raya Beri Kejutan Kodi

Abdul Hamid menegaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan segala kebutuhan warga tersedia dengan harga yang wajar.
“Kami ingin memastikan ketersediaan barang tetap terjaga dan harga tidak naik secara tidak wajar. Pemerintah hadir untuk memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Hasil pengecekan menunjukkan harga beras, minyak goreng, gula, dan tepung masih stabil. Para pedagang juga memastikan stok aman dan distribusi dari pemasok tidak mengalami kendala.

Pemantauan di agen dan pangkalan elpiji juga menunjukkan kondisi serupa—harga elpiji 3 kg, 5,5 kg, dan 12 kg stabil, dengan pasokan yang cukup dan penyaluran berjalan lancar.
“Agen dan pangkalan elpiji sudah kami cek. Stok aman dan harga sesuai ketentuan,” kata Abdul Hamid.

Baca Juga :  Pembangunan Embung Harus Tepat Waktu

Selain kebutuhan pokok dan elpiji, tim gabungan turut mengecek metrologi legal di SPBU PT Lamandau Sarana Migasindo untuk memastikan akurasi pompa ukur dan kesesuaian harga BBM.

“Pemantauan ini penting untuk menjaga stabilitas harga, mencegah inflasi daerah, mengawasi distribusi elpiji dan BBM, serta mencegah praktik curang yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Pemkab Lamandau memastikan pengawasan akan terus dilakukan hingga perayaan Natal dan Tahun Baru berakhir agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru