.jpg "fokus-mengentaskan-berbagai-persoalan-di-kota-cantik")
PALANGKA
RAYA – Sejak dilantik pada 24 September 2018 lalu, Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah fokus bekerja
mengentaskan berbagai persoalan di Kota Cantik. Untuk mengatasinya, wali kota
menekankan agar semua Perangkat Daerah (PD) bergerak cepat dalam pembangunan,
merespons keluhan masyarakat, dan berinovasi untuk mengubah wajah dan pelayanan
kota.
Di
kepemimpinan Fairid-Umi, persoalan pelayanan publik dan juga infrastruktur jadi
prioritas. Kata Fairid, pelayanan publik yang baik pasti akan berpengaruh pada
kepuasan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintahan. Dia pun juga kerap
menekankan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemko juga demi menunjang
kehidupan masyarakat. Para jajaran kepala PD baik untuk kepala dinas dan badan,
serta pejabat eselon II lainnya, diharapkannya berinovasi demi kemajuan,
kerukunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya
selalu mengingatkan PD untuk melaksanakan inovasi yaitu minimal one year, one
agency, one innovation,†katanya, baru-baru ini.
Program-program
terhadap peningkatan pelayanan publik dan keterbukaan informasi publik itu,
salah satunya layanan LAPOR. Melalui program ini, pemko membuka ruang untuk
keluhan, laporan dan juga masukan untuk pembangunan Kota Cantik. Di sisi
infrastruktur, Fairid menekankan pembangunan itu mesti mengubah wajah kota.
Wajah kota yang apabila musim penghujan, di beberapa titik kerap banjir atau
air tergenang lantaran sistem drainasenya kurang layak. Di periode
kepemimpinannya, hal ini perlahan diurai.
Jalan-jalan
lingkungan yang kerap dikeluhkan warga juga, tak luput dari perhatian pria
kelahiran 28 Agustus ini. “Ini salah satu komitmen kami dalam memberikan
pelayanan publik di sektor infrastruktur,†kata dia.
Menurutnya,
infrastruktur adalah salah satu yang terus ditekan dan dipacu, sehingga
masyarakat benar-benar merasakan semua segi pelayanan maksimal yang diberikan
pemko. Dengan semakin majunya infrastruktur, lanjutnya, pun juga akan berdampak
ke perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Ia berharap dari
program-program yang sedang dipacu dapat mengurangi tingkat kerusakan
infrastruktur yang ada di Palangka Raya terutama jalan. Lantaran, hal itu juga
tertuang di RPJMD Pemko Palangka Raya. (ami/iha/CTK)