PALANGKA RAYA รขโฌโ Sejak Rabu (3/6/2020) malam, masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur ramai membicarakan beredarnya foto surat keputusan DPP
Partai Amanat Nasional (PAN) tentang pasangan colon bupati dan wakil bupati
yang diusung partai tersebut di Pilkada Kotim.
Dalam foto SK yang ditandangani
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno serta
bermaterai Rp6000 tersebut, tertulis bawa Partai Amanat Nasional mengusung
Sanggul Lumban Gaol sebagai Calon Bupati Kotim dan Rusiani sebagai Calon Wakil
Bupati Kotim.
Namun Ketua DPW Partai Amanat
Nasional Kalimantan Tengah, H Achmad Diran yang dikonfirmasi kaltengpos.co,
Rabu malam menegaskan, hingga saat ini DPP PAN belum mengeluarkan surat
keputusan model B1KWK Parpol yang tentang pasangan calon bupati dan wakil
bupati Kotim yang diusung partai tersebut.
โSaya barusan ditelpon oleh saudaraku Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, dan menegaskan bahwa adanya surat keputusan
DPP PAN kepada Sanggul Lumban Gaol dan Rusiani itu adalah palsu! DPP PAN tidak mengeluarkan
SK kepada dua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut,โ tegas
Achmad Diran.
Dia menegaskan, DPP PAN akan
mengusut pemalsuan surat keputusan model B1KWK tersebut serta mengambil
langkah-langkah hukum.
โDPP PAN memastikan akan mengusut
tuntas pemalsuan surat dukungan PAN kepada pasangan bakal calon bupati dan
wakil bupati di Kotim tersebut. Kita berharap segera terungkap dan motif
pemalsuan juga bisa terungkap,โ tegasnya.
Lebih lanjut Achmad Diran
mengakui, Sanggul Lumban Gaol dan Rusiani memang termasuk di antara nama yang disampaikan
DPW PAN Kalteng kepada DPP PAN sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil
bupati di Pilkada Kotim. Namun dia menegaskan, DPP PAN sendiri belum mengeluarkan
rekomendasi apalagi SK terkait Pilkada di Kalteng.
รขโฌลDPP sampai saat ini masih
menggodok nama-nama bakal calon yang akan didukung dan diusung pada Pilkada
serentak 2020. Jadi semua belum, baik itu Pilbup Kotim maupun Pilgub Kalteng. Sekali
lagi, saat ini semua masih proses penggodokan di DPP, apalagi saat ini semua
fokus pada pencegahan pandemi corona virus atau covid-19,โ ujarnya.