PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Charta Politika Indonesia
menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Provinsi Kalimantan
Tengah menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah
tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam rilisnya yang diterima
prokalteng.co, Senin (2/11/2020), Charta Politik Indonesia menjelaskan, pengumpulan
data dilakukan pada 13-19 Oktober 2020 melalui wawancara tatap muka dengan
menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden yang
tersebar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Survei ini menggunakan metode
acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83%)
pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei ini, Charta Politika
menemukan beberapa temuan menarik, yaitu:
Pertama, Sugianto Sabran menjadi
kandidat yang paling dikenal responden, dengan tingkat pengenalan di atas 90%.
Sementara nama-nama kandidat lainnya masih memiliki tingkat pengenalan di bawah
60%. Pada nama-nama kandidat yang ada, tidak ada kandidat yang memiliki
persepsi negatif dari masyarakat.
Â
Kedua, secara perorangan,
Sugianto Sabran sebagai Calon Gubernur dan Edy Pratowo sebagai Calon Wakil
Gubernur mendapatkan elektabilitas tertinggi.
Â
Â
Ketiga, pada pertanyaan
elektabilitas pasangan, Sugianto Sabran – Edy Pratowo (58,3%) mengungguli cukup
jauh pasangan Ben Brahim S. Bahat – Ujang Iskandar (24,2%). Sementara itu
terdapat (17,5%) responden yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab.
Â
Keempat, awareness publik
mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tergolong merata di Provinsi
Kalimantan Tengah (82,1%). Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam
Pilkada juga tergolong tinggi (78,0%).
Â
Kelima, masyarakat mengaku puas
terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan
Sugianto Sabran – Habib Said Ismail (79,5%).
Â
Keenam, sebanyak 63,3% responden
menyatakan merasakan adanya perubahan di Provinsi Kalimantan Tengah selama
kepemimpinan Sugianto Sabran. Perubahan yang dirasakan terutama pada
pembangunan jalan/jalan tidak berlubang (41,0%).
Â