PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran kunjungi Nenek Salamah alias Santinet (83) tahun, Rabu (2/10).
Bahkan, Gubernur Sugianto Sabran merehab rumah untuk Nenek Salamah yang hidup
sebatang kara di Pangkalan Bun tersebut.
Kepada Gubernur Sugianto Sabran,
Nenek Salamah mengucapkan terima kasih karena telah dikunjungi dan rumahnya
telah direhab.
“Saya terima kasih kepada Pak
Gubernur Sugianto Sabran, karena telah merehab rumah dan memperhatikan saya
sebagai warganya,” ucapnya.
Gubernur Sugianto Sabran bersama
rombongan menjengung Nenek Salamah untuk melihat kondisinya. Bahkan, gubernur
mengajak Nenek Salamah tinggal di rumah jabatan gubernur. Namun, Nenek Salamah mengatakan ingin tinggal
di gubuknya yang telah di rehab gubernur.
“Saya ingin mengajak beliau
tinggal di rujab agar ada yang merawat. Tetapi beliau ingin tetap di sini. Kita
doakan semoga Nenek Salamah sehat terus dan pemerintah daerah bisa
memperhatikan beliau,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.
Suami Ivo ini menegaskan, agar kepala
daerah baik bupati/wali kota di Kalteng harus memberikan perhatian kepada
masyarakat kurang mampu. Gubernur juga melarang rumah sakit menolak pasien
kurang mampu.
“Beberapa kali saya sampaikan,
bupati/wali kota dan rumah sakit jangan menolak pasien kurang mampu. Kalau ada
nanti lapor sama gubernur, biar gubernur yang membantu,” pungkasnya.
Pada saat berkunjung ke rumah Nenek
Salamah, gubernur juga menyerahkan kasur dan beberapa makanan tambahan. (arj)