PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng
akhirnya datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Itu dilakukan
dalam rangka “negosiasi” penyimpanan anggaran pemilihan kepala daerah
(Pilkada) yang sempat dihebohkan kalangan DPRD Kalteng.
Pertemuan membahas penyimpanan anggaran Pilkada tersebut
dilakukan secara tertutup di ruang rapat pimpinan DPRD Kalteng. Berdasarkan
pantauan Kalteng Pos Online Komisioner KPU kalteng tiba di kantor DPRD Kalteng
sekitar pukul 14.00 WIB. Rombongan
dipimpin langsung oleh Ketua KPU Harmain Ibrahim dan didampingi komisioner
lainnya seperti Wawan Wiratmaja dan Sastriadi dengan Sekretaris KPU Kalteng
Ahmad Suza’i.
Ketua KPU Kalteng dan rombongan diterima langsung oleh
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Ketua Komisi I Yohanes Freddy Ering, anggota Komisi
A Sriajul Rahman, dan Muhajirin. “Hari ini KPU akan audensi dengan
pimpinan terkait penyimpanan anggaran KPU,” kata Ketua Komisi I DPRD
Kalteng Yohanes Freddy Ering.
Dia mengatakan, pertemuan hari ini merupakan pra rapat
dengar pendapat (RDP) antara DPRD Kalteng dengan KPU Kalteng terkait
pengelolaan anggaran Pilkada. “Sah-sah saja menyimpan di bank manapun,
tetapi harus jelas dan transparan. Dan apakah semua bank sudah diseleksi secara
benar terkait penyimpanan anggaran Pilkada KPU tersebut,” ucapnya.
Dia meminta KPU juga berkomitmen untuk memajukan bank
daerah. Salah satunya menyimpan anggaran di Bank Kalteng. Sebab, anggaran
Pilkada tersebut murni bersumber dari APBD Kalteng.
“Etikanya menyimpan di Bank Kalteng, karena semua
anggaran itu bersumber dari APBD. Dan info yang kami terima bank lain tidak
dilibatkan dalam seleksi, ini yang kita
pertanyaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim yang tiba
di kantor DPRD Kalteng enggan memberikan komentar kepada puluhan wartawna yang
menanti. “Nanti saja, kita mau bertemu dengan pimpinan dulu,” ucapnya
menuju ruang rapat pimpinan DPRD Kalteng. (arj)