PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya hingga saat ini terus berupaya maksimal untuk memulihkan ekonomi
masyarakat yang terdampak Covid-19, bahkan saat ini program pemulihan (recovery) ekonomi juga telah dijalankan
melalui dinas terkait.
Upaya yang dimaksud dengan
menciptakan lapangan kerja dan membantu masyarakat terdampak ekonomi, salah
satunya dengan pelatihan Reskilling dan kemitraan wirausaha yang dilakukan
Pemko setempat melalui Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker).
Pelatihan kerja yang dilakukan
tersebut tidak lain ada salah program Pemulihan Ekonomi yang dijalankan oleh
pemerintah setempat. Dimana pelatihan kerja tersebut meliputi kejuruan
menjahit, otomotif roda empat, refrigerant atau pendingin dan teknisi komputer,
sehingga diharapkan menjadi sebuah lapangan usaha bagi tenaga kerja yang
sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja maupun dirumahkan.
Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin saat membuka kegiatan pelatihan, Selasa (1/9) mengatakan, kegiatan yang
dilaksanakan tersebut adalah program percepatan pemulihan ekonomi terdampak
Covid-19 di Kota Palangka Raya.
“Dengan kegiatan ini
diharapkan bisa membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak ekonomi,
seperti tadi ada pelatihan menjahit, otomotif, AC dan komputer. Semoga dengan
ini bisa bermanfaat,” kata Fairid Naparin.
Program pemulihan ekonomi yang
dijalankan tersebut, lanjut Fairid, adalah bentuk kepedulian dan komitmen dari
Pemerintah Kota Palangka Raya kepada masyarakat, khususnya Kota Cantik.
Sehingga dengan semua sektor, maka bisa membantu masyarakat terdampak.
“Ini adalah bentuk perhatian
dan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memperhatikan masyarakat
dengan program recovery ekonomi. Mudah-mudahan bisa membantu membangkitkan
kembali masyarakat kita yang pada saat ini yang terkena dampak, dan paling
tidak ini bisa mengurangi beban masyarakat,” pungkasnya.