27.5 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025

Liburan Bersama Panda

TAK
bisa dipungkiri kalau tingkah hewan panda selalu bikin gemas. Termasuk jenis
red panda yang memiliki bulu berwarna merah kecoklatan dan berkaki hitam. Lalu,
adakah cara untuk bermain aman dengan red panda?

Nah,
bagi Anda yang penasaran, tak ada salahnya berinteraksi dengan cara memberi
mereka makan. Seperti yang dilakukan di Taman Safari Indonesia. Eits, tapi
ingat ya, red panda bukanlah hewan peliharaan jadi tidak boleh sembarangan
dipeluk atau dicium ketika berinteraksi.

Menurut keeper atau
penjaga red panda Taman Safari Indonesia, Cacih Lidianingsih, hewan yang
memiliki nama ilmiah Ailurus fulgens termasuk dalam
golongan wild animals. Selain itu, dengan tidak menyentuh red panda, Anda
juga ikut menjaga kesehatan hewan yang juga dikenal sebagai rubah api itu.

“Terkait
sterilnya dari red panda,” ujar Cacih.

Lantas,
apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memberi makan red panda?

Sebelum
masuk ke lokasi red panda, Anda perlu membersihkan telapak tangan dan alas
kaki. Dengan cairan khusus untuk mensterilkan. Sehingga, lingkungan lokasi red
panda terhindar dari bahaya bakteri atau hal lain yang membahayakan.

Baca Juga :  Tak Sebatas Kawah Ijen dan Baluran

Gisel
Selia, 31, salah seorang pengunjung Taman Safari Indonesia yang
mengikuti feeding to red panda mengaku, dirinya sempat gemetaran. Ada
rasa ketakutan dicakar.

“Tapi
gemes. Penasaran pengen duduk lebih dekat sama mereka,” katanya.

Dia
datang dari Jakarta. Tujuan utamanya yakni melihat giant panda. Namun,
saat asyik berputar di lokasi giant panda ada feeding to red
panda.

Ibu
dengan dua anak itu berpikir jika red panda adalah musang. Ternyata, salah.
“Aku lihat dari atas, waktu keliling lihat giant panda, seperti rubah. Dan, itu
red panda. Panda merah, pengen punya di rumah,” ujarnya, lalu tertawa.

Mengenal
Kebiasaan Red Panda

Meski
sama-sama bernama panda, bobot hewan lucu ini tidak sebesar
kerabatnya giant panda. Berat red panda bisa mencapai 10 kg. Namun, ada
standar berat badan ideal. Cacih mengatakan, untuk kepentingan kesehatan, red
panda tidak boleh memiliki berat lebih dari 8 kg.

Baca Juga :  Indahnya Destinasi Wisata Wonsan-Kolma, Pantai Indah di Korea Utara

“Dulu
pernah ada sampai 10 kg. Akhirnya nggak bisa beraktivitas dengan bebas,” jelas
perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat itu.

Saat
merasa terancam, red panda akan melarikan diri dengan cara memanjat batu atau
pohon. Lantas, apabila hal itu tidak berhasil membuat musuh tak kabur, red
panda melakukan cara lain. Yakni, berdiri lalu mengepalkan tangannya.

Di
Tiongkok bagian barat daya, red panda sering diburu. Karena bulu di tubuh
hingga ekornya bernilai sangat tinggi. Biasanya, bulu dan ekornya akan
digunakan topi.

Telapak
kaki red panda ditutupi oleh bulu berwarna putih. Bulu tersebut berguna untuk
menjaga kehangatan tubuh serta berjalan di atas permukaan salju. Red panda
sendiri banyak ditemukan di Asia Tengah.

“Spesies
red panda bisa ditemui di hutan penggunungan Himalaya, Bhutan, Tiongkok, India,
Laos, Myanmar, dan Nepal,” tuturnya. (dim/nur/JPC)

TAK
bisa dipungkiri kalau tingkah hewan panda selalu bikin gemas. Termasuk jenis
red panda yang memiliki bulu berwarna merah kecoklatan dan berkaki hitam. Lalu,
adakah cara untuk bermain aman dengan red panda?

Nah,
bagi Anda yang penasaran, tak ada salahnya berinteraksi dengan cara memberi
mereka makan. Seperti yang dilakukan di Taman Safari Indonesia. Eits, tapi
ingat ya, red panda bukanlah hewan peliharaan jadi tidak boleh sembarangan
dipeluk atau dicium ketika berinteraksi.

Menurut keeper atau
penjaga red panda Taman Safari Indonesia, Cacih Lidianingsih, hewan yang
memiliki nama ilmiah Ailurus fulgens termasuk dalam
golongan wild animals. Selain itu, dengan tidak menyentuh red panda, Anda
juga ikut menjaga kesehatan hewan yang juga dikenal sebagai rubah api itu.

“Terkait
sterilnya dari red panda,” ujar Cacih.

Lantas,
apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memberi makan red panda?

Sebelum
masuk ke lokasi red panda, Anda perlu membersihkan telapak tangan dan alas
kaki. Dengan cairan khusus untuk mensterilkan. Sehingga, lingkungan lokasi red
panda terhindar dari bahaya bakteri atau hal lain yang membahayakan.

Baca Juga :  Tak Sebatas Kawah Ijen dan Baluran

Gisel
Selia, 31, salah seorang pengunjung Taman Safari Indonesia yang
mengikuti feeding to red panda mengaku, dirinya sempat gemetaran. Ada
rasa ketakutan dicakar.

“Tapi
gemes. Penasaran pengen duduk lebih dekat sama mereka,” katanya.

Dia
datang dari Jakarta. Tujuan utamanya yakni melihat giant panda. Namun,
saat asyik berputar di lokasi giant panda ada feeding to red
panda.

Ibu
dengan dua anak itu berpikir jika red panda adalah musang. Ternyata, salah.
“Aku lihat dari atas, waktu keliling lihat giant panda, seperti rubah. Dan, itu
red panda. Panda merah, pengen punya di rumah,” ujarnya, lalu tertawa.

Mengenal
Kebiasaan Red Panda

Meski
sama-sama bernama panda, bobot hewan lucu ini tidak sebesar
kerabatnya giant panda. Berat red panda bisa mencapai 10 kg. Namun, ada
standar berat badan ideal. Cacih mengatakan, untuk kepentingan kesehatan, red
panda tidak boleh memiliki berat lebih dari 8 kg.

Baca Juga :  Indahnya Destinasi Wisata Wonsan-Kolma, Pantai Indah di Korea Utara

“Dulu
pernah ada sampai 10 kg. Akhirnya nggak bisa beraktivitas dengan bebas,” jelas
perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat itu.

Saat
merasa terancam, red panda akan melarikan diri dengan cara memanjat batu atau
pohon. Lantas, apabila hal itu tidak berhasil membuat musuh tak kabur, red
panda melakukan cara lain. Yakni, berdiri lalu mengepalkan tangannya.

Di
Tiongkok bagian barat daya, red panda sering diburu. Karena bulu di tubuh
hingga ekornya bernilai sangat tinggi. Biasanya, bulu dan ekornya akan
digunakan topi.

Telapak
kaki red panda ditutupi oleh bulu berwarna putih. Bulu tersebut berguna untuk
menjaga kehangatan tubuh serta berjalan di atas permukaan salju. Red panda
sendiri banyak ditemukan di Asia Tengah.

“Spesies
red panda bisa ditemui di hutan penggunungan Himalaya, Bhutan, Tiongkok, India,
Laos, Myanmar, dan Nepal,” tuturnya. (dim/nur/JPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru