27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pandemi Bukan Halangan Membuka Usaha Beromzet Menjanjikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pasang surutnya dunia usaha saat ini menuntut masyarakat harus memutar otak, terlebih lagi situasi pandemi yang masih melanda meski keadaan mulai sedikit melandai, namun tanpa usaha perekonomian masyarakat tidak akan jalan. Demi memenuhi kebutuhan dapur dan kebutuhan sehari-hari, Nurmila Mayasari memberanikan diri membuka usaha rumahan yakni jual kue kecil-kecilan.

"Saya mulai usaha kue sejak 1 tahun yang lalu, saat di mana sedang pandemi Covid-19 masih meningkat. Waktu itu saya mulai usaha produk yang gampang buatnya, seperti puding longan. Karena masih punya dua anak yang masih kecil,” ucapnya saat diwawancarai Prokalteng via WhatsApp, Sabtu (30/10/2021).

Awal memilih puding, jelas Nurmila karena di Palangka Raya belum ada yang menjualnya dengan sistem membuka orderan di rumah yakni pesan order baru dibuat.

Baca Juga :  Ingin Menjadi Model Terkenal

"Alhamdulillah respon dari pembeli lumayan banyak peminatnya, dan lambat laun melihat ada peningkatan. Saya kembali mencoba berjualan kue kering karena kebetulan waktu itu mau Natal tahun 2020, dan di situ respon juga baik mulai dari customer tetangga, saudara dan teman kantor," tambahnya.

Melihat respon penjualan yang baik, ia pun berpikir lagi melihat peluang dengan mencoba kue lain, pas kebetulan waktu itu anak pertamanya setiap hari meminta dibelikan kue donat, dan disitu lah Nurmila kepikiran untuk belajar buat donat.

"Hasilnya juga Alhamdulillah, setelah beberapa kali mencoba dan saya yakin sudah layak buat dijual, dari situ donat kentang saya jadi favorite sampai sekarang.  Mulai dari donat kentang, choux sama cinnamon rolls, dengan harga kisaran Rp30 ribu/box dengan isi 6, donat mini 35/box isi 12, donat Cinnamon 35 isi 6, donat Choux 50 ribu isi 10 dan omzet saya kadang kalau sepi Rp400 ribu, dan kalau ramai sampai 1 juta pak perharinya," ungkapnya. 

Baca Juga :  Jaga Kerukunan Pascapemilu 2019

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pasang surutnya dunia usaha saat ini menuntut masyarakat harus memutar otak, terlebih lagi situasi pandemi yang masih melanda meski keadaan mulai sedikit melandai, namun tanpa usaha perekonomian masyarakat tidak akan jalan. Demi memenuhi kebutuhan dapur dan kebutuhan sehari-hari, Nurmila Mayasari memberanikan diri membuka usaha rumahan yakni jual kue kecil-kecilan.

"Saya mulai usaha kue sejak 1 tahun yang lalu, saat di mana sedang pandemi Covid-19 masih meningkat. Waktu itu saya mulai usaha produk yang gampang buatnya, seperti puding longan. Karena masih punya dua anak yang masih kecil,” ucapnya saat diwawancarai Prokalteng via WhatsApp, Sabtu (30/10/2021).

Awal memilih puding, jelas Nurmila karena di Palangka Raya belum ada yang menjualnya dengan sistem membuka orderan di rumah yakni pesan order baru dibuat.

Baca Juga :  Ingin Menjadi Model Terkenal

"Alhamdulillah respon dari pembeli lumayan banyak peminatnya, dan lambat laun melihat ada peningkatan. Saya kembali mencoba berjualan kue kering karena kebetulan waktu itu mau Natal tahun 2020, dan di situ respon juga baik mulai dari customer tetangga, saudara dan teman kantor," tambahnya.

Melihat respon penjualan yang baik, ia pun berpikir lagi melihat peluang dengan mencoba kue lain, pas kebetulan waktu itu anak pertamanya setiap hari meminta dibelikan kue donat, dan disitu lah Nurmila kepikiran untuk belajar buat donat.

"Hasilnya juga Alhamdulillah, setelah beberapa kali mencoba dan saya yakin sudah layak buat dijual, dari situ donat kentang saya jadi favorite sampai sekarang.  Mulai dari donat kentang, choux sama cinnamon rolls, dengan harga kisaran Rp30 ribu/box dengan isi 6, donat mini 35/box isi 12, donat Cinnamon 35 isi 6, donat Choux 50 ribu isi 10 dan omzet saya kadang kalau sepi Rp400 ribu, dan kalau ramai sampai 1 juta pak perharinya," ungkapnya. 

Baca Juga :  Jaga Kerukunan Pascapemilu 2019

Terpopuler

Artikel Terbaru