Musim kemarau membuat bayi dan anak usia batita yang masih memakai popok.
Sengatan cuaca panas dan kesalahan memilih popok hingga lupa mengganti popok,
bisa membuat kulit bayi menjadi lembab. Akibatnya, gatal, ruam dan iritasi bisa
muncul.
Dalam
Super Brand Day Pampers bersama Lazada dan Montessori Haus Asia lewat aplikasi
virtual baru-baru ini, para orang tua diajak memahami tumbuh kembang bayi.
Studi menunjukkan bahwa kebebasan bayi saat bergerak dan bermain berkaitan erat
dalam perkembangan mental dan juga fisik mereka. Menurut sebuah studi, bayi
pertama kali belajar berjalan saat mereka sedang melakukan aktivitas spontan
kala bebas bermain.
Dengan
membiarkan mereka bergerak secara bebas, mereka akan belajar cara
mengkoordinasikan bagian tubuh yang berbeda dengan lebih baik dan bisa lebih
percaya diri akan kemampuan mereka. Studi lainnya juga menunjukkan kemampuan
bayi untuk menguasai gerak motorik mereka berkaitan erat dengan perkembangan
kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
dan kemampuan kognitif seperti daya ingat.
Oleh
karena itu, selain dari hal-hal yang biasa orang tua lakukan untuk membantu
perkembangan kemampuan mobilitas mereka, orang tua juga harus memastikan bahwa
tidak ada yang membatasi cara bermain maupun gerak mereka. Hal ini berarti
memungkinkan bayi dapat terus bermain tidak hanya di luar rumah namun juga di
dalam kenyamanan rumah, dengan menjaga agar bayi tidak menggunakan popok basah
dan tidak pas di tubuh sehingga menyebabkan hawa panas terperangkap di dalam
popok dan berakibat pada ketidaknyamanan bayi dalam bergerak. Sebuah studi
menunjukkan adanya berat popok seperti pada saat popok penuh, dapat menghambat
mobilitas anak.
Disebutkan
dalam Times Now News, Konsultan Neonatologis & Dokter Anak, Apollo Cradle,
Bangalore, Dr Santosh N, MBBS, MD, memiliki beberapa kiat hebat yang dapat
dilakukan bunda untuk mengatasi masalah pada bayi dari masalah yang berhubungan
dengan musim kemarau. ’’Salah satunya adalah infeksi jamur. Anak mungkin bisa
mengalami infeksi jamur di daerah-daerah seperti ketiak, di antara jari-jari
kaki, dan selangkangan dan mengalami kemerahan dan gatal-gatal pada kulit,’’
ungkap dia.
Lalu,
Apa Solusinya?
Bedak
Orang
tua bisa memberikan bedak secara teratur dan pastikan sering mengganti popok
bayi. Jika bayi mengalami ruam, lepaskan pakaian dan biarkan dia rileks.
Beri
Krim Anti Ruam
Untuk
mengurangi tanda merah dan gatal pada tubuh, Anda dapat menggunakan minyak
kelapa, atau krim ruam popok. Konsultasikan dulu dengan dokter anak.
Pilih
Popok yang Tepat
Sebab
bukan rahasia lagi kalau cuaca yang panas dapat menyebabkan ketidaknyamanan
bagi bayi, bahkan dapat menimbulkan ruam popok. Pilihlah popok yang memberikan
kenyamanan bernapas pas untuk kulit bayi, dengan pergerakan siklus udara yang
menyeluruh karena adanya 10 juta microholes yang memungkinkan bayi bermain.
Hingga kemampuan menyerap hingga 4 kali muatan air tanpa kompromi, memberikan
rasa kering hingga 12 jam. Sehingga orang tua sekarang dapat duduk santai pada
saat si kecil bermain dan bergerak secara bebas. (*)