JAKARTA – Tahukah Anda jika konsumsi kopi tidak
sekedar membuat Anda terjaga, lebih bernergi dan bersemangat, namun juga
membuat Anda jadi lebih pintar secara individual.
Menurut Healthline, kafein, zat yang dikandung oleh minuman ini, adalah
sejenis stimulan dan psikoaktif yang bertanggungjawab atas hal itu.
Dengan menghalangi efek adenosine,
kafein dapat meningkatkan jumlah neuron pada otak, dan mengeluarkan
neurotransmiter lain, seperti dopamine dan norepinephrine.
Banyak studi di masa lalu juga telah membuktikan efek dari konsumsi kafein
terhadap otak manusia, beberapa di antaranya seperti meningkatkan mood
seseorang, mempengaruhi bagaimana otak manusia bereaksi, daya ingat mereka,
tingkat kewaspadaan dan fungsi lainnya dari otak.
Kendati demikian, kopi bukanlah tanpa masalah. Ketika dikonsumsi secara
berlebihan, konsumsi minuman ini justru dampak berdampak kebalikannya.
Di luar manfaatnya ada juga efek samping dari konsumsi kopi, apalagi jika
dikonsumsi secara berlebih.
Jika Anda terlalu banyak mengandalkan kopi untuk aktivitas keseharian.
Dikenal dengan nama coffee crash atau caffein crash, kondisi ini dapat
memicu perasaan cemas, disebabkan oleh produksi adrenaline yang berlebih,
bertanggungjawab atas kecemasan dan perasaan gugup.
Selain menyebabkan insomnia, coffee crash juga bertanggungjawab atas
masalah pada sistem pencernaan, memicu peristalsis yang menyebabkan kontraksi
pada pencernaan.
Efek buruk dari kelebihan mengkonsumsi kopi adalah rhabdomyolysis, yang
bertanggungjawab atas kerusakan pada fungsi ginjal dan masalah lainnya. Masalah
pada detak jantung pun terkadang tak terhindarkan.
Jika sudah begini, hal yang paling bijak yang bisa Anda lakukan, selain
memeriksakan kondisi ke dokter, tentunya dengan melepaskan diri Anda dari
jeratan konsumsi kafein.
(ruf/fin/kpc)