25.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Dua Siswa Mankoraya Wakili Kalteng

PALANGKA RAYA – Dua siswa MAN Kota Palangka Raya
(Mankoraya) Ghina Alya Evrillisa dan Taufik Ramadhan wakili Kalteng pada
olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional di Jakarta, 10-12 November 2019. Sebelum
lolos ke tingkat nasional Ghina dan Taufik mengikuti tiga tahapan seleksi.
Seleksi pertama diadakan pihak Mankoraya. Tahap kedua dilanjutkan seleksi
tingkat Kota Palangka Raya. Sedangkan tahap terakhir mereka berdua lolos pada
seleksi tingkat provinsi.

Ghina kala itu mendapat juara 1 dan Taufik mendapat juara
3 di tingkat provinsi hanya bisa puas pada peringkat 57 dan 60 di tingkat
nasional dari 70 peserta se Indonesia.

Guru pendamping Abdul Rahim yang ikut serta mengatakan
kelemahan siswanya pada pengerjaan soal memakan waktu lama dan ketepatan dalam
menjawab soal.

Baca Juga :  Hermès Himalaya Kelly, Tas Terlangka di Dunia, Laku Terjual Rp 6 M

“Ini menjadi pengalaman bagi kita, insya allah kedepan
lebih baik lagi,” ujar  Abdul Rahim.

Sementara Kepala Mankoraya H Ahd Fauzi mengucapkan terima
kepada Ghina dan Taufik yang sudah berjuang maksimal di tingkat nasional dengan
harapan bisa diperbaiki kekurangannya , sehingga tahun depan bisa masuk 10
besar.

“Mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi,” harap H
Fauzi.

Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional ke 3 ini digagas
forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se Indonesia yang
dirangkai dengan Konferensi Guru Bahasa Arab se Indonesia. (*/CTK)

PALANGKA RAYA – Dua siswa MAN Kota Palangka Raya
(Mankoraya) Ghina Alya Evrillisa dan Taufik Ramadhan wakili Kalteng pada
olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional di Jakarta, 10-12 November 2019. Sebelum
lolos ke tingkat nasional Ghina dan Taufik mengikuti tiga tahapan seleksi.
Seleksi pertama diadakan pihak Mankoraya. Tahap kedua dilanjutkan seleksi
tingkat Kota Palangka Raya. Sedangkan tahap terakhir mereka berdua lolos pada
seleksi tingkat provinsi.

Ghina kala itu mendapat juara 1 dan Taufik mendapat juara
3 di tingkat provinsi hanya bisa puas pada peringkat 57 dan 60 di tingkat
nasional dari 70 peserta se Indonesia.

Guru pendamping Abdul Rahim yang ikut serta mengatakan
kelemahan siswanya pada pengerjaan soal memakan waktu lama dan ketepatan dalam
menjawab soal.

Baca Juga :  Hermès Himalaya Kelly, Tas Terlangka di Dunia, Laku Terjual Rp 6 M

“Ini menjadi pengalaman bagi kita, insya allah kedepan
lebih baik lagi,” ujar  Abdul Rahim.

Sementara Kepala Mankoraya H Ahd Fauzi mengucapkan terima
kepada Ghina dan Taufik yang sudah berjuang maksimal di tingkat nasional dengan
harapan bisa diperbaiki kekurangannya , sehingga tahun depan bisa masuk 10
besar.

“Mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi,” harap H
Fauzi.

Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional ke 3 ini digagas
forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se Indonesia yang
dirangkai dengan Konferensi Guru Bahasa Arab se Indonesia. (*/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru