26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hermès Himalaya Kelly, Tas Terlangka di Dunia, Laku Terjual Rp 6 M

Pencinta
tas branded mewah pasti berdecak kagum setelah tas langka Himalaya Kelly dari
brand Hermès laku terjual di ajang lelang. Tas yang terbuat dari kulit buaya
itu memecahkan semua rekor saat dijual di lelang Christie di Hong Kong dengan
harga USD 437.330 atau setara lebih dari Rp 6 miliar (dengan kurs USD 1=Rp
14.148).

Dikenal
sebagai tas terlangka di dunia, Himalaya Kelly berasal dari nama Putri Kelly
dari Monaco. Tas jenis ini adalah salah satu yang selalu dicari oleh kolektor.

Dilansir
dari Fortune India, Kamis (3/12), sebuah ajang lelang di Hong Kong, Christie,
diadakan pada 27 November dan memamerkan beberapa barang yang bisa dikoleksi.
Koleksi saat itu termasuk potongan edisi terbatas dari Hermès, Chanel, hingga
Louis Vuitton yang ikonik.

Tahun
lalu lebih dari 3.500 tas desainer dijual di lelang, meraup USD 32,9 juta
(sekitar Rp 466 miliar). Bahkan pandemi masih belum berdampak pada antusiasme
para kolektor tas tangan mewah itu.

Penjualan
tas tangan desainer terakhir di ajang lelang Christie, yang diadakan di New
York pada Juli, mengumpulkan USD 2,26 juta (sekitar Rp 32 miliar), mencapai
total tertinggi untuk penjualan tas tangan online di Christie’s. Meskipun
Himalaya Kelly dianggap paling populer sebagai tas tangan paling langka di
dunia, namun “saudara perempuannya”, tas Himalaya Birkin, tetap diburu penikmat
tas. Salah satu tas tersebut dijual seharga USD 388.738 atau setara lebih dari
Rp 5 miliar dalam lelang.

Baca Juga :  4 Kondisi yang Dilarang Pakai Make-up

Pada
2016, di lelang Christie di Hong Kong, tas Himalaya Birkin, dengan perangkat
keras emas putih dan berlian, terjual dengan harga rekor USD 300.168 (Rp 4,2
miliar). Beberapa bulan kemudian, Birkin, bertatahkan 10,23 karat berlian,
meraup USD 383.000 (Rp 5,4 miliar).

Setahun
kemudian, pada bulan Desember 2018, Christies London menjual tas tangan
termahal di lelang Eropa ketika Himalaya Birkin dengan emas putih 18k dan
perangkat berlian, yang dibuat oleh Hermes pada tahun 2010. Tas itu dijual
seharga USF 296.000, hampir dua kali lipat dari perkiraan harga.

Keunggulan
Himalaya Birkin

Jawabannya
terletak pada eksklusivitas dan kelangkaannya, yang menjadikannya simbol status
untuk orang superkaya. Nama Himalaya tersebut tidak mengacu pada asal mula tas,
tetapi lebih pada gradasi warna yang halus.

Warna
abu-abu memudar menjadi putih, menyerupai pegunungan Himalaya yang tertutup
salju. Proses mewarnai kulit buaya memakan waktu, dan secara eksponensial lebih
sulit, karena warna yang cerah membutuhkan keterampilan yang tinggi. Hampir
semua Himalaya Birkins diberi aksen dengan emas putih 18 karat dan berlian.

Baca Juga :  Daftar Zodiak Paling Mudah Dramatis saat Tersulut Emosi

Kelangkaannya
juga menambah daya Tarik tas tangan tersebut. Tidak diketahui secara pasti
berapa banyak Himalaya Birkin yang dibuat Hermès, tetapi menurut para ahli
jumlahnya kecil. Sumber pasar mengungkapkan bahwa Hermes hanya membuat sekitar
12 ribu  Birkin, yang dihargai antara USD
10 ribu (Rp 141,6 juta) hingga dan USD 200 ribu (Rp 2,8 miliar) dalam setahun.
Dan tas tersebut umumnya ditawarkan kepada klien top mereka.

Tidak
seperti tas lain, Anda tidak bisa masuk ke toko Hermes dan membeli Birkin
secara langsung. Anda dimasukkan ke dalam daftar tunggu bisa sampai enam tahun
kemudian diundang untuk membelinya. Meskipun demikian, Anda tidak mungkin
mendapatkan warna atau model yang Anda sukai.

’’Nilainya
telah meningkat dari waktu ke waktu karena potongan-potongannya dibuat dengan
cara yang sangat spesifik dan mempertahankan nilainya,’’ kata Kepala penjualan,
tas dan aksesori Christie’s Rachel Koffsky.

Semua
alasan itu telah menciptakan pasar sekunder untuk Birkins bersedia membayar
mahal untuk dapat membeli yang mereka sukai tanpa harus menunggu selamanya.

Menurut
Indeks Investasi Mewah Knight Frank, yang diterbitkan oleh raksasa pialang real
estat dan peneliti kekayaan Knight Frank, tas tangan adalah investasi yang jauh
lebih baik pada daripada seni. (*)

Pencinta
tas branded mewah pasti berdecak kagum setelah tas langka Himalaya Kelly dari
brand Hermès laku terjual di ajang lelang. Tas yang terbuat dari kulit buaya
itu memecahkan semua rekor saat dijual di lelang Christie di Hong Kong dengan
harga USD 437.330 atau setara lebih dari Rp 6 miliar (dengan kurs USD 1=Rp
14.148).

Dikenal
sebagai tas terlangka di dunia, Himalaya Kelly berasal dari nama Putri Kelly
dari Monaco. Tas jenis ini adalah salah satu yang selalu dicari oleh kolektor.

Dilansir
dari Fortune India, Kamis (3/12), sebuah ajang lelang di Hong Kong, Christie,
diadakan pada 27 November dan memamerkan beberapa barang yang bisa dikoleksi.
Koleksi saat itu termasuk potongan edisi terbatas dari Hermès, Chanel, hingga
Louis Vuitton yang ikonik.

Tahun
lalu lebih dari 3.500 tas desainer dijual di lelang, meraup USD 32,9 juta
(sekitar Rp 466 miliar). Bahkan pandemi masih belum berdampak pada antusiasme
para kolektor tas tangan mewah itu.

Penjualan
tas tangan desainer terakhir di ajang lelang Christie, yang diadakan di New
York pada Juli, mengumpulkan USD 2,26 juta (sekitar Rp 32 miliar), mencapai
total tertinggi untuk penjualan tas tangan online di Christie’s. Meskipun
Himalaya Kelly dianggap paling populer sebagai tas tangan paling langka di
dunia, namun “saudara perempuannya”, tas Himalaya Birkin, tetap diburu penikmat
tas. Salah satu tas tersebut dijual seharga USD 388.738 atau setara lebih dari
Rp 5 miliar dalam lelang.

Baca Juga :  4 Kondisi yang Dilarang Pakai Make-up

Pada
2016, di lelang Christie di Hong Kong, tas Himalaya Birkin, dengan perangkat
keras emas putih dan berlian, terjual dengan harga rekor USD 300.168 (Rp 4,2
miliar). Beberapa bulan kemudian, Birkin, bertatahkan 10,23 karat berlian,
meraup USD 383.000 (Rp 5,4 miliar).

Setahun
kemudian, pada bulan Desember 2018, Christies London menjual tas tangan
termahal di lelang Eropa ketika Himalaya Birkin dengan emas putih 18k dan
perangkat berlian, yang dibuat oleh Hermes pada tahun 2010. Tas itu dijual
seharga USF 296.000, hampir dua kali lipat dari perkiraan harga.

Keunggulan
Himalaya Birkin

Jawabannya
terletak pada eksklusivitas dan kelangkaannya, yang menjadikannya simbol status
untuk orang superkaya. Nama Himalaya tersebut tidak mengacu pada asal mula tas,
tetapi lebih pada gradasi warna yang halus.

Warna
abu-abu memudar menjadi putih, menyerupai pegunungan Himalaya yang tertutup
salju. Proses mewarnai kulit buaya memakan waktu, dan secara eksponensial lebih
sulit, karena warna yang cerah membutuhkan keterampilan yang tinggi. Hampir
semua Himalaya Birkins diberi aksen dengan emas putih 18 karat dan berlian.

Baca Juga :  Daftar Zodiak Paling Mudah Dramatis saat Tersulut Emosi

Kelangkaannya
juga menambah daya Tarik tas tangan tersebut. Tidak diketahui secara pasti
berapa banyak Himalaya Birkin yang dibuat Hermès, tetapi menurut para ahli
jumlahnya kecil. Sumber pasar mengungkapkan bahwa Hermes hanya membuat sekitar
12 ribu  Birkin, yang dihargai antara USD
10 ribu (Rp 141,6 juta) hingga dan USD 200 ribu (Rp 2,8 miliar) dalam setahun.
Dan tas tersebut umumnya ditawarkan kepada klien top mereka.

Tidak
seperti tas lain, Anda tidak bisa masuk ke toko Hermes dan membeli Birkin
secara langsung. Anda dimasukkan ke dalam daftar tunggu bisa sampai enam tahun
kemudian diundang untuk membelinya. Meskipun demikian, Anda tidak mungkin
mendapatkan warna atau model yang Anda sukai.

’’Nilainya
telah meningkat dari waktu ke waktu karena potongan-potongannya dibuat dengan
cara yang sangat spesifik dan mempertahankan nilainya,’’ kata Kepala penjualan,
tas dan aksesori Christie’s Rachel Koffsky.

Semua
alasan itu telah menciptakan pasar sekunder untuk Birkins bersedia membayar
mahal untuk dapat membeli yang mereka sukai tanpa harus menunggu selamanya.

Menurut
Indeks Investasi Mewah Knight Frank, yang diterbitkan oleh raksasa pialang real
estat dan peneliti kekayaan Knight Frank, tas tangan adalah investasi yang jauh
lebih baik pada daripada seni. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru