27.8 C
Jakarta
Tuesday, December 31, 2024

Inspirasi Gaya Terbaru Tory Burch di Tengah Pandemi Covid-19

Hidup
di tengah pandemi Covid-19 tak lantas membuat aktivitas manusi terhenti.
Justru, berbagai pihak didorong untuk lebih kreatif memaksimalkan tenaga di
tengah keterbatasan. Seperti yang dilakukan Tory Burch untuk koleksi
Spring/Summer 2021.

Semua
koleksinya kali ini terinspirasi oleh kenangan. Dalam rancangan koleksi kali
ini, Tory juga menghadapi tantangan.

“Kami
bekerja melalui tantangan ketidakpastian, isolasi, dan jarak selama pandemi.
Kami menggunakan imajinasi kami untuk berjalan dalam pikiran kami dan menemukan
cara baru untuk terhubung,” kata Tory dalam keterangan tertulis, Selasa
(20/10).

Maka
koleksi Tory Burch fokus pada kesederhanaan serta kreativitas, yang
diterjemahkan melalui pakaian tanpa batas waktu dan tidak rumit. Misalnya
pakaian olahraga klasik menyesuaikan perubahan budaya.

 â€œKami fokus pada layering,
mixing-and-matching, dan kenyamanan. Siluet sederhana, corak dan corak feminin,
serta bahan yang terasa mewah saat dikenakan. Kaftan, gaun dan tunik yang
mudah,” katanya.

Misalnya
blus poplin dengan kerah renda yang bisa dilepas, sweater bernuansa retro, jas
dan celana panjang yang dijahit dengan lembut dari bahan krep, katun, dan wol
ringan. Beberapa dengan pinggang diberi kerut dan pergelangan kaki lebih
sempit.

Baca Juga :  Survei Pengguna Internet Indonesia, Konten Ini Paling Banyak Diakses

Tas
tangan dan sepatu klasik dan artisanal seperti macramé, rajutan, dan rotan
dipadukan dengan kulit dan suede paling lembut. Tote kulit yang dapat dilipat
juga tersedia. Tas bahu dari anyaman keranjang, rumbai cengkeraman. Tampilan
baru pada sandal Capri dan slide suede menambah sedikit keanggunan yang elegan
dan chic.

“Semuanya
bisa dipakai lagi dan lagi,” kata Tory.

Apa
saja yang menjadi ciri khas kali ini?

1. Siluet

Pakaian
olahraga. Lalu tunik dan gaun katun yang praktis. Rok dan setelan santai,
dimaksudkan untuk bisa dipadupadankan. Blus renda feminin dengan kerah yang
bisa dilepas. Celana panjang krep dikenakan dengan rompi sweter rajut tangan
retro, blazer, blus dan kaos oblong. Dan beberapa celana dengan detail unik di
bagian kaki. Demikian pula, rompi sweter intarsia yang lucu.

2.
Palet

Warna
untuk koleksi kali ini yakni netral hitam, putih, gading dan netral bersahaja
dengan semburan warna seperti hijau, biru dan kuning lembut.

3.
Pola dan Cetakan

Anyaman
keranjang dan rotan dibuat menarik pada cetakan dan polanya, termasuk garis
silang yang artistik. Sulaman dan motif bunga artisanal dibuat dalam skala yang
berbeda, cocok untuk detail. Jahitan trapunto, macramé, piping, dan quilting
menambah tekstur pada tunik, mantel, dan jaket yang santai.

Baca Juga :  Mengunjungi TNS, Menambah Wawasan Wisata Kalteng

Musim
ini, Tory memperkenalkan T Monogram baru, allover klasik. Pola logo T ganda,
yang mengingatkan pada motif quilting di tekstil Pennsylvania Belanda yang dia
lihat selama kunjungan masa kanak-kanak ke negara Amish dekat pertanian orang
tuanya.

4.
Fabrikasi

Menyoroti
kelembutan dan kenyamanan, siluet klasik yang santai dengan katun ringan dan
sutra serta kanvas dengan kesan klasik. Tunik linen dan krep, jaket dan celana
panjang digantungkan dengan elegan dan mudah, sementara rajutan lembut dan
intarsia ditambahkan sebagai lapisan yang nyaman.

5.
Aksesori

Koleksi
yang bisa dipilih yakni tas termasuk tas kulit lipat, tas bahu klasik.
Sementara itu, untuk sepatu menekankan kenyamanan dan gaya. Ada pula koleksi
sandal Miller Cloud baru yang empuk, dan sepatu datar dengan heels dan detail
jahitan silang. Dan tak lupa kacamata dalam siluet yang nyaman dan bergaya
vintage.

Hidup
di tengah pandemi Covid-19 tak lantas membuat aktivitas manusi terhenti.
Justru, berbagai pihak didorong untuk lebih kreatif memaksimalkan tenaga di
tengah keterbatasan. Seperti yang dilakukan Tory Burch untuk koleksi
Spring/Summer 2021.

Semua
koleksinya kali ini terinspirasi oleh kenangan. Dalam rancangan koleksi kali
ini, Tory juga menghadapi tantangan.

“Kami
bekerja melalui tantangan ketidakpastian, isolasi, dan jarak selama pandemi.
Kami menggunakan imajinasi kami untuk berjalan dalam pikiran kami dan menemukan
cara baru untuk terhubung,” kata Tory dalam keterangan tertulis, Selasa
(20/10).

Maka
koleksi Tory Burch fokus pada kesederhanaan serta kreativitas, yang
diterjemahkan melalui pakaian tanpa batas waktu dan tidak rumit. Misalnya
pakaian olahraga klasik menyesuaikan perubahan budaya.

 â€œKami fokus pada layering,
mixing-and-matching, dan kenyamanan. Siluet sederhana, corak dan corak feminin,
serta bahan yang terasa mewah saat dikenakan. Kaftan, gaun dan tunik yang
mudah,” katanya.

Misalnya
blus poplin dengan kerah renda yang bisa dilepas, sweater bernuansa retro, jas
dan celana panjang yang dijahit dengan lembut dari bahan krep, katun, dan wol
ringan. Beberapa dengan pinggang diberi kerut dan pergelangan kaki lebih
sempit.

Baca Juga :  Survei Pengguna Internet Indonesia, Konten Ini Paling Banyak Diakses

Tas
tangan dan sepatu klasik dan artisanal seperti macramé, rajutan, dan rotan
dipadukan dengan kulit dan suede paling lembut. Tote kulit yang dapat dilipat
juga tersedia. Tas bahu dari anyaman keranjang, rumbai cengkeraman. Tampilan
baru pada sandal Capri dan slide suede menambah sedikit keanggunan yang elegan
dan chic.

“Semuanya
bisa dipakai lagi dan lagi,” kata Tory.

Apa
saja yang menjadi ciri khas kali ini?

1. Siluet

Pakaian
olahraga. Lalu tunik dan gaun katun yang praktis. Rok dan setelan santai,
dimaksudkan untuk bisa dipadupadankan. Blus renda feminin dengan kerah yang
bisa dilepas. Celana panjang krep dikenakan dengan rompi sweter rajut tangan
retro, blazer, blus dan kaos oblong. Dan beberapa celana dengan detail unik di
bagian kaki. Demikian pula, rompi sweter intarsia yang lucu.

2.
Palet

Warna
untuk koleksi kali ini yakni netral hitam, putih, gading dan netral bersahaja
dengan semburan warna seperti hijau, biru dan kuning lembut.

3.
Pola dan Cetakan

Anyaman
keranjang dan rotan dibuat menarik pada cetakan dan polanya, termasuk garis
silang yang artistik. Sulaman dan motif bunga artisanal dibuat dalam skala yang
berbeda, cocok untuk detail. Jahitan trapunto, macramé, piping, dan quilting
menambah tekstur pada tunik, mantel, dan jaket yang santai.

Baca Juga :  Mengunjungi TNS, Menambah Wawasan Wisata Kalteng

Musim
ini, Tory memperkenalkan T Monogram baru, allover klasik. Pola logo T ganda,
yang mengingatkan pada motif quilting di tekstil Pennsylvania Belanda yang dia
lihat selama kunjungan masa kanak-kanak ke negara Amish dekat pertanian orang
tuanya.

4.
Fabrikasi

Menyoroti
kelembutan dan kenyamanan, siluet klasik yang santai dengan katun ringan dan
sutra serta kanvas dengan kesan klasik. Tunik linen dan krep, jaket dan celana
panjang digantungkan dengan elegan dan mudah, sementara rajutan lembut dan
intarsia ditambahkan sebagai lapisan yang nyaman.

5.
Aksesori

Koleksi
yang bisa dipilih yakni tas termasuk tas kulit lipat, tas bahu klasik.
Sementara itu, untuk sepatu menekankan kenyamanan dan gaya. Ada pula koleksi
sandal Miller Cloud baru yang empuk, dan sepatu datar dengan heels dan detail
jahitan silang. Dan tak lupa kacamata dalam siluet yang nyaman dan bergaya
vintage.

Terpopuler

Artikel Terbaru