30.6 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Pelajar MTsN 2 Asyik Bermain Lompat Tali

PALANGKA
RAYA – Halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Palangka Raya mendadak
begitu semarak dengan pelajar dan guru yang asyik bermain lompat tali karet.
Permainan tradisional yang sudah lama tidak dimainkan oleh generasi penerus
saat ini.

Rupanya,
hal itu bukan sekadar bermain, tetapi pihak sekolah sengaja menggelarnya
sebagai wujud pelestarian permainan tradisional.

Sebagaimana
disampaikan Kepala MTsN 2 Kota Palangka Raya H Murjani, bahwa ia sangat senang
permainan tradisional seperti lompat tali ini kembali dikenalkan ke peserta
didik setiap dua minggu sekali, pada Sabtu. Mengingat, saat ini anak-anak lebih
cenderung asyik bermain gim di gawai masing-masing.

“Saya
sangat senang kegiatan seperti ini digelar di madrasah, bisa melestarikan
permainan tradisional,” ujarnya, baru-baru ini.

Baca Juga :  Penegak Putri Mankoraya Raih Juara Umum

Ditambahkannya,
ia berharap agar permainan tradisional yang dimainkan bisa lebih beragam.
“Kalau bisa semakin banyak referensi jenis permainan yang akan dimainkan,”
ujarnya.

Untuk
membangkitkan semangat peserta didik bermain, pihak sekolah menjalin kerja sama
dengan pihak ketiga untuk menyediakan hadiah. Bukan itu saja, kerja sama untuk
menyediakan peralatan permainan tradisional. Sampai saat ini, pihaknya terus
menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang ingin mendukung kegiatan ‘Ayo
Main’ ini.(ila/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Palangka Raya mendadak
begitu semarak dengan pelajar dan guru yang asyik bermain lompat tali karet.
Permainan tradisional yang sudah lama tidak dimainkan oleh generasi penerus
saat ini.

Rupanya,
hal itu bukan sekadar bermain, tetapi pihak sekolah sengaja menggelarnya
sebagai wujud pelestarian permainan tradisional.

Sebagaimana
disampaikan Kepala MTsN 2 Kota Palangka Raya H Murjani, bahwa ia sangat senang
permainan tradisional seperti lompat tali ini kembali dikenalkan ke peserta
didik setiap dua minggu sekali, pada Sabtu. Mengingat, saat ini anak-anak lebih
cenderung asyik bermain gim di gawai masing-masing.

“Saya
sangat senang kegiatan seperti ini digelar di madrasah, bisa melestarikan
permainan tradisional,” ujarnya, baru-baru ini.

Baca Juga :  Penegak Putri Mankoraya Raih Juara Umum

Ditambahkannya,
ia berharap agar permainan tradisional yang dimainkan bisa lebih beragam.
“Kalau bisa semakin banyak referensi jenis permainan yang akan dimainkan,”
ujarnya.

Untuk
membangkitkan semangat peserta didik bermain, pihak sekolah menjalin kerja sama
dengan pihak ketiga untuk menyediakan hadiah. Bukan itu saja, kerja sama untuk
menyediakan peralatan permainan tradisional. Sampai saat ini, pihaknya terus
menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang ingin mendukung kegiatan ‘Ayo
Main’ ini.(ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru