PALANGKA RAYA – Sebelum dilaksanakannya pemilihan Ketua
Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di Madrasah Aliyah Negeri Kota Palangka
Raya (Mankoraya), Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi melalui Wakil Bidang
Humas Muhammad Asran Dirun menegaskan
bila pemilihan ini menjadi penentu keberhasilan madrasah.
Untuk itu, pemilihan menjadi agenda penting. Kepada
masing-masing kandidat ketua OSIM, Asran Dirun, menyatakan satu kalimat dari
penulis Amerika John Maxwell, bahwa sentuh dulu hatinya, sebelum meminta mereka
melakukan sesuatu. Tulisan ini pun relevan jika berbicara tentang seorang
pemimpin.
“Kepemimpinan adalah suatu keniscayaan. Hal ini tercatat
dalam sejarah Islam. Di saat wafatnya Nabi Muhammad Saw di waktu duha, maka
para sahabat kebingungan memikirkan siapa yang pantas menggantikan kepemimpinan
nabi, bukan memikirkan bagaimana proses pemakaman nabi, hingga akhirnya Nabi
Muhammad Saw dimakamkan pada waktu Ashar,†ujar Asran Dirun.
Masalah kepemimpinan dikatakannya merupakan sesuatu yang
sangat penting, karena nantinya akan mempengaruhi segala aspek.
Calon ketua OSIM, ujarnya, harus paham visi dan misi
Mankoraya, harus tahu apa itu OSIM seperti tugas dan fungsinya.
“Yang utama, bagaimana ketua dan pengurus OSIM bisa
menjadi teladan bagi siswa. Karena satu – satunya teori tentang kepemimpinan yang
paling baik adalah model kepemimpinan keteladanan,†tutup Asran Dirun.
Sementara Wakil Bidang Kesiswaan Hj Masniyati mengucapkan
selamat kepada emat kandidat yang terpilih hingga maju ke babak akhir.
Sebelumnya calon ketua OSIM berjumlah delapan orang yang mengikuti seleksi
tertulis, wawancara dan orasi ruangan. Akhirnya, tersisa empat orang pada orasi
lapangan atau debat terbuka hingga pencoblosan.
Dari hasil pencoblosan Rabu (29/1), maka terpilihnya
Ridwan Noor Bachtiar sebagai Ketua OSIM tahun 2020 dengan jumlah 469 suara, posisi
kedua Anisa Umami dengan jumlah 215 suara, posisi ketiga Farwah
Salsabila dengan jumlah 53 suara dan Siti
Rahmah pada posisi keempat dengan jumlah 41 suara. (hms/ila/CTK)