Di tengah karut marutnya kondisi bangsa saat ini, Indonesia merindukan sosok seperti Mr. Clean Mar’ie Muhammad. Mantan menteri keuangan itu dikenal sebagai Mr. Clean figur yang bersih, antikorupsi, dan berintegritas. Terutama era Orde Baru yang dikenal penuh dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Saking rindunya, publik belum bisa mendapatkan figur bersih seperti Mr. Clean Mar’ie Muhammad. Hal itu diungkap oleh jurnalis Najwa Shihab. “Di mana kita cari orang-orang seperti Pak Mar’ie, teman-teman? Mudah-mudahan ada ya,” ujar Najwa dalam peluncuran buku Mr. Clean Mar’ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (6/2).
Mr. Clean Mar’ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan merupakan buku biografi yang ditulis oleh Qaris Tajudin, jurnalis senior Tempo. Buku tersebut diterbitkan Mizan.
Peluncuran itu dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sudirman Said, Najwa Shihab, keluarga almarhum Mar’ie Muhammad, serta penulis Qaris Tajudin. Untuk keluarga Mar’ie Muhammad hadir dari sang istri, Ayu Remayati; dan para anak-anaknya.
Peluncuran buku itu disertai dengan diskusi panel yang mendaulat Sudirman Said, Najwa Shihab, dan komika Sakdiyah Ma’ruf.
Sri Mulyani dalam sambutannya mengenang Mar’ie Muhammad sebagai mentor sekaligus partner kerja yang baik. Dia menceritakan berbagai pertemuan yang mengesankan dengan Mar’ie Muhammad.
“Pak Mar’ie selalu konsisten mengenai masalah integritas dan membangun Indonesia dengan tata kelola yang baik dan antikorups. Pak Mar’ie Muhammad selalu memperkuat upaya-upaya agar kita tidak pernah putus asa di dalam menjalankan dan menghadapi berbagai hal,” kenang Sri Mulyani dengan nada agak terisak.
Adapun buku Mr. Clean Mar’ie Muhammad: Sang Pejuang Antikorupsi dan Aktivis Kemanusiaan merupakan biografi komprehensif dan otoritatif. Penulisannya melibatkan keluarga Mar’ie Muhammad secara langsung. Di dalamnya berisi tentang perjalanan hidup Mar’ie Muhammad, tokoh antikorupsi Indonesia yang dikenal luas atas integritasnya tanpa kompromi dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang bersih dan transparan.
Berkat dedikasi dan keteguhannya, Mar’ie Muhammad mendapat julukan “Mr. Clean”, sebuah gelar yang tetap melekat hingga akhir hayatnya, bahkan hingga kini. Buku itu menyajikan kisah inspiratif tentang peran penting Mar’ie Muhammad dalam pemerintahan Indonesia. Mulai dari Menteri Keuangan pada era Orde Baru. Sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pajak.
Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai pribadi yang tegas dan tidak mentolerir praktik korupsi, meskipun dihadapkan pada tantangan birokrasi dan dinamika politik yang kompleks.
Tak hanya berkiprah di pemerintahan, setelah pensiun dari jabatan kenegaraan, Mar’ie Muhammad tetap konsisten memperjuangkan nilai-nilai antikorupsi. Dia aktif dalam kegiatan sosial-kemanusiaan. Dia turut berperan penting dalam berdirinya Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, dedikasinya di bidang kemanusiaan juga terlihat dari perannya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat. Ketika menjadi Ketua PMI, dia sering turun langsung ke lapangan, melihat kondisi bencana hingga ikut serta menyalurkan bantuan. Sosok Mar’ie Muhammad patut dijadikan lentera di tengah kegelapan.(jpc)