PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Saling percaya dan menerima kondisi
pasangan, merupakan salah satu syarat langgengnya sebuah hubungan. Terlebih
jika dalam menjalani hubungan itu kerap harus terpisah oleh jarak dan waktu
yang cukup lama.
Setiap rumah tangga memang tak
lepas dari permasalahan yang dihadapi, meski permasalahan setiap orang
berbeda-beda namun yang perlu diperbaiki dan diselesaikan adalah
permasalahannya bukan sebaliknya.
Kisah kehidupan nyata di rumah
tangga Don Mucil (bukan nama sebenarnya) juga terjadi. Ya Don Mucil yang sudah
lima tahun membina rumah tangga bersama istrinya Mrs Mina (bukan nama
sebenarnya) kini harus kandas di tengah jalan alias berakhir dengan perceraian.
Selasa (9/2/2021) Don Mucil yang
tinggal di Kota Cantik ini pun sudah menjalani sidang kedua di Pengadilan Agama
(PA) Palangka Raya. Ya, sidang perceraiannya dengan Mrs Mina.
Namun, dari sidang pertama dan
kedua ini, Mrs Mina tak pernah hadir mengikuti sidang.
Don Mucil yang berusia 33 tahun
itu menceritakan sedikit kisah rumah tangganya. Diawal ceritanya dia mengaku
jika keputusan untuk mencerai istrinya dengan mengajukan cerai talak ini memang
sudah bulat.
“Sidang perceraian, istri
enggak datang dari pertama sidang. Ya, biasa namanya juga rumah tangga ada yang
cocok ada yang enggak,” katanya saat dibincangi prokalteng.co, Selasa (9/2).
Don Mucil yang datang ke PA
dengan pakaian rapi ini menuturkan, dirinya memang bekerja di Kota Cantik.
Namun dia juga sering harus pergi ke luar kota untuk urusan kerja.
Sebagai kepala rumah tangga yang
juga tulang punggung keluarga, kata Don Mucil, dirinya berusaha menjalani semua
dengan sebaik mungkin dan menyukuri. Meski akibatnya, dia harus jarang pulang
ke rumah. Tak jarang dia harus pergi hingga satu bulan.
Dia pun harus menjalani hubungan
jarak jauh atau long distance relationship (LDR) dengan Mrs Mina dan anak
semata wayang mereka.
“Saya memang kerja disini,
tapi kadang bisa kadang ke luar kota (tugas kerja, red). Saya sama istri
menikah di awal tahun 2011 sudah punya satu orang anak,” ceritanya.
Rupanya, terpisah jarak dan waktu
dalam waktu cukup lama itu secara perlahan berimbas kurangnya komunikasi antara
Don Mucil dan Mrs Mina. Cekcok pun semakin sering terjadi, terutama akibat
saling curiga. “Itu (cekcok) terjadi tak hanya sekali. Sering,†tukasnya.
Akibat seringnya berselisih dan cekcok,
membuat keharmonisan di dalam rumah tangga Don Mucil dan Mrs Mina pun mulai
berkurang. Hingga akhirnya, Don Mucil dan Mrs Mina merasa sama-sama tidak cocok
lagi serta memilih untuk berpisah.
Tahun 2015 lalu, mereka pun telah
pisah dan menjalin kehidupan masing-masing. Rupanya rumah tangga yang telah
terbina dari awal tahun 2011 itu tak kokoh lagi, lantaran berakhir dengan
perceraian.
“Daripada cekcok terus. Ya
namanya kerja ke luar kota kan, kadang sebulan baru pulang ke rumah, kalau
enggak gitu (kerja, red) mau makan apa ? Ya oleh karena jauh jadi minusnya juga
sering cekcok dan kurang komunikasi,” pungkasnya.