26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Misteri Sosok Kakek Berjenggot yang Dihormati

Cerita mistis kembali terkuak ketika tim prokalteng.co mengikuti penelusuran malam bersama para supranatural di lokasi yang konon disebutkan sebagai “perkampungan lelembut”. Tak hanya sosok makluk siluman tinggi besar yang merasuki mediator, tapi juga hadirnya sosok kakek berjenggot yang berwibawa.

__________________________________________________________________PROKALTENG.CO

SALAH satu lokasi yang berada di Jalan Cilik Riwut pinggir Kota Palangka Raya, belum lama ini menjadi pilihan tim supranatural untuk dijadikan tempat penelusuran malam menguak kisah misteri.

Ya, masih bersama ahli supranatural Edi dan Mas Agung serta rekan lainnya, prokalteng.co diajak jalan-jalan malam di pinggir Kota Palangka Raya. Seperti pada kisah sebelumnya, aktivitas ritual pemanggilan mahluk halus kembali dilakukan untuk mengorek informasi yang diinginkan.

Dengan bantuan beberapa mediator yang silih berganti, Edi maupun Mas Agung melakukan mediasi pemanggilan mahluk halus yang diyakini bisa diajak berkomunikasi. Berbeda dengan mediasi-mediasi sebelumnya yang sebagian besar hadir merasuki mediator adalah sosok siluman hewan dengan suara mengaum dan mengeram tanda amarah, kali ini tim justru kedatangan sosok makluk yang mudah untuk berkomunikasi.

Mediator yang semula berteriak dengan nada keras, berubah bersikap lemah lembut dengan suara yang kalem. Ya, diungkapkan Edi bahwa yang datang merupakan sosok kakek-kakek berjenggot dengan surban panjang. Dengan penuh kewibawaannya, melalui mediator sosok kakek tersebut pun mulai menanggapi dan berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga :  Konsistensi Merawat Literasi dan Keberagaman

Ki Purna sebutnya saat ditanya siapa namanya. Menurut Edi, sosok kakek ini bukan berasal dari lokasi sekitar. Dia hadir dari lokasi yang berbeda. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Edi pun menanyakan informasi terkait kampung lelembut tersebut.

“Memang benar di sini dahulu ada perkampungan. Tapi saya tidak tahu nama kampungnya. Saya tinggal di sana,” ungkap Ki purna seraya menunjuk salah satu arah.

Diceritakan Ki Purna, bahwa perkampungan yang dimaksud sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.  Konon katanya perkampungan ini dihuni oleh ribuan manusia warga asli Kalimantan Tengah.

“Orang-orang asli ini memang akrab dengan kami, mereka sering berkunjung ke tempat kami juga di sana,”katanya.

Di sela ritual mediasi, sesekali Ki Purna menunjukan kehadiran sosok yang menguasai lokasi perkampungan tersebut. Hanya saja sosok yang dimaksud tak ingin berinteraksi bersama tim. Bahkan menurut pengakuan sosok Ki Purna, bahwa kehadiran tim penelusuran malam itu, sudah dianggap mengganggu.

Baca Juga :  dr Djono : Dahulu Pengobatan Dibayar Kayu Ulin, Rotan, dan Sayuran

Lebih lanjut, dijelaskan Ki Purna, bahwa kondisi perkampungan yang dimaksud tadi, lambat laun hilang ditinggalkan penghuni. Sebab, dikatakannya pernah terjadi kebakaran besar yang mengakibatkan hutan sekitar pun ikut terbakar.

“Pada saat terjadi kebakaran itu, semua penduduk menghilang entah ke mana. Luas sekali kampung itu,”katanya mengakhiri interaksinya bersama tim malam itu.

Supranatural Edi mengungkapkan bahwa sosok Ki Purna merupakan salah satu pemuka agama di perkampungan tetangga yang letaknya agak jauh dengan lokasi penelusuran yang dilakukan.

“Kedatangannya tersebut karena melihat kita rebut-ribut di sini. Oleh karena itu makhluk makhluk di sini merasa terganggu,”ujarnya.

Dia menjelaskan ada sebuah kampung yang kini dihuni oleh para makluk astral. Akan tetapi nama indentitas kampung tersebut, belum berhasil diperoleh dirinya saat melakukan beberapa ritual mediasi. Sosok Ki Purna, kata Edi merupakan sosok yang dihormati di kampung tersebut.

Kisah beberapa sosok makluk yang merasuki mediator, satu per satu hadir dengan sikap yang berbeda-beda. Hingga malam kian larut, sosok makluk silih berganti denagn beragam jenis interaksi.

Cerita mistis kembali terkuak ketika tim prokalteng.co mengikuti penelusuran malam bersama para supranatural di lokasi yang konon disebutkan sebagai “perkampungan lelembut”. Tak hanya sosok makluk siluman tinggi besar yang merasuki mediator, tapi juga hadirnya sosok kakek berjenggot yang berwibawa.

__________________________________________________________________PROKALTENG.CO

SALAH satu lokasi yang berada di Jalan Cilik Riwut pinggir Kota Palangka Raya, belum lama ini menjadi pilihan tim supranatural untuk dijadikan tempat penelusuran malam menguak kisah misteri.

Ya, masih bersama ahli supranatural Edi dan Mas Agung serta rekan lainnya, prokalteng.co diajak jalan-jalan malam di pinggir Kota Palangka Raya. Seperti pada kisah sebelumnya, aktivitas ritual pemanggilan mahluk halus kembali dilakukan untuk mengorek informasi yang diinginkan.

Dengan bantuan beberapa mediator yang silih berganti, Edi maupun Mas Agung melakukan mediasi pemanggilan mahluk halus yang diyakini bisa diajak berkomunikasi. Berbeda dengan mediasi-mediasi sebelumnya yang sebagian besar hadir merasuki mediator adalah sosok siluman hewan dengan suara mengaum dan mengeram tanda amarah, kali ini tim justru kedatangan sosok makluk yang mudah untuk berkomunikasi.

Mediator yang semula berteriak dengan nada keras, berubah bersikap lemah lembut dengan suara yang kalem. Ya, diungkapkan Edi bahwa yang datang merupakan sosok kakek-kakek berjenggot dengan surban panjang. Dengan penuh kewibawaannya, melalui mediator sosok kakek tersebut pun mulai menanggapi dan berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga :  Konsistensi Merawat Literasi dan Keberagaman

Ki Purna sebutnya saat ditanya siapa namanya. Menurut Edi, sosok kakek ini bukan berasal dari lokasi sekitar. Dia hadir dari lokasi yang berbeda. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Edi pun menanyakan informasi terkait kampung lelembut tersebut.

“Memang benar di sini dahulu ada perkampungan. Tapi saya tidak tahu nama kampungnya. Saya tinggal di sana,” ungkap Ki purna seraya menunjuk salah satu arah.

Diceritakan Ki Purna, bahwa perkampungan yang dimaksud sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.  Konon katanya perkampungan ini dihuni oleh ribuan manusia warga asli Kalimantan Tengah.

“Orang-orang asli ini memang akrab dengan kami, mereka sering berkunjung ke tempat kami juga di sana,”katanya.

Di sela ritual mediasi, sesekali Ki Purna menunjukan kehadiran sosok yang menguasai lokasi perkampungan tersebut. Hanya saja sosok yang dimaksud tak ingin berinteraksi bersama tim. Bahkan menurut pengakuan sosok Ki Purna, bahwa kehadiran tim penelusuran malam itu, sudah dianggap mengganggu.

Baca Juga :  dr Djono : Dahulu Pengobatan Dibayar Kayu Ulin, Rotan, dan Sayuran

Lebih lanjut, dijelaskan Ki Purna, bahwa kondisi perkampungan yang dimaksud tadi, lambat laun hilang ditinggalkan penghuni. Sebab, dikatakannya pernah terjadi kebakaran besar yang mengakibatkan hutan sekitar pun ikut terbakar.

“Pada saat terjadi kebakaran itu, semua penduduk menghilang entah ke mana. Luas sekali kampung itu,”katanya mengakhiri interaksinya bersama tim malam itu.

Supranatural Edi mengungkapkan bahwa sosok Ki Purna merupakan salah satu pemuka agama di perkampungan tetangga yang letaknya agak jauh dengan lokasi penelusuran yang dilakukan.

“Kedatangannya tersebut karena melihat kita rebut-ribut di sini. Oleh karena itu makhluk makhluk di sini merasa terganggu,”ujarnya.

Dia menjelaskan ada sebuah kampung yang kini dihuni oleh para makluk astral. Akan tetapi nama indentitas kampung tersebut, belum berhasil diperoleh dirinya saat melakukan beberapa ritual mediasi. Sosok Ki Purna, kata Edi merupakan sosok yang dihormati di kampung tersebut.

Kisah beberapa sosok makluk yang merasuki mediator, satu per satu hadir dengan sikap yang berbeda-beda. Hingga malam kian larut, sosok makluk silih berganti denagn beragam jenis interaksi.

Terpopuler

Artikel Terbaru